Kasus Positif Covid 19 di Kota Denpasar pada 8 September 2021 Bertambah 97 Orang

- 8 September 2021, 17:20 WIB
foto : Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai.
foto : Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai. /

RINGTIMES BALI - Penambahan kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar masih terjadi. Satgas Covid 19 Kota Denpasar Bali mencatat terjadi penambahan angka kasus positif pada Rabu, 8 September 2021 sebanyak 97 orang.

Demikian halnya dengan kasus meninggal dunia pada hari yang sama tercatat bertambah 1 orang.

Berdasarkan data resmi Satgas Penanganan Covid 19 Kota Denpasar Bali, penambahan kasus sembuh tercatat sebanyak 95 orang.

Baca Juga: Gugus Tugas Kota Denpasar: 119 Orang Pasien Covid 19 Sembuh, 2 Meninggal Dunia

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai menjelaskan, tren penularan bagi masyarakat yang belum vaksinasi masih tinggi, sehingga masyarakat diharapkan untuk mengikuti vaksinasi.

Kewaspadaan bersama serta kesadaran untuk menerapkan disiplin protokol kesehatan wajib ditingkatkan.

"Kondisi ini menggambarkan tantangan penanganan pandemi Covid-19 di Kota Denpasar dengan tipe masyarakat yang heterogen, sehingga diperlukan kerjasama berbagai pihak serta seluruh lapisan masyarakat, kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM," ujar Dewa Rai.

Baca Juga: 3,2 Juta Warga Bali Sudah Vaksin, Program Vaksinasi Tetap Digenjot

Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif tercatat 42.028 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 39.054 orang (92,92) persen), meninggal dunia sebanyak 1.025 orang (2,44 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 1.949 orang (4,64 persen).

Pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini.

Dalam beraktifitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan dengan berpedoman pada penerapan PPKM Level 4 Jawa-Bali. Terlebih lagi saat ini adanya mutasi Covid-19 dengan varian baru.

Baca Juga: Brasil Tunda Pasokan 12 Juta Dosis Vaksin Jenis Sinovac

“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat, jadi intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi. Dalam beberapa minggu terakhir kasus mengalami peningkatan,” imbuhnya.

Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian.

Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, penyekatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan menggunakan mobil calling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan serta eco enzym wilayah secara terpadu.

Baca Juga: Efek Samping Vaksin yang Normal dan Tidak, Ketahui Agar Segera Diatasi

Selain itu, Pemkot Denpasar juga terus berupaya untuk memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat, dan vaksinasi menyasar anak anak usia sekolah 12-17 tahun.

“Mohon kepada masyarakat untuk melakukan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes yang ketat untuk meminimalisir klaster keluarga, termasuk juga kami mengajak masyarakat untuk mensukseskan vaksinasi Covid-19," ajak Dewa Rai.

Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa Satgas mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Baca Juga: 5 Hal Tidak Boleh Dilakukan Setelah Vaksin, Lalai dengan Prokes

"Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas.

Selain itu, mari bersama terapkan 3 M (menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan)," pungkas Dewa Rai.***

Editor: Suci Annisa Caroline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah