RINGTIMES BALI - Bom yang meledak dipinggir jalan Afghanistan setidaknya membuat 11 warga sipil, termasuk anak-anak meninggal.
Saat itu, kendaraan yang anak - anak itu tumpangi ternyata telah dipasang bom dan meledak.
Melansir TRT World, para pejabat pemerintah setempat menuduh Taliban sebagai dalang di balik ledakan bom tersebut.
Baca Juga: Dokter di India Dipukuli Warga Setelah Pasien Covid-19 Meninggal
Kendati demikian, tidak ada kelompok, termasuk Taliban, yang mengaku bertanggung jawab atas ledakan bom yang terjadi pada Sabtu 5 Juni 2021.
Gubernur Badgis Husamudim Shams mengatakan, di antara 11 penumpang yang tewas tersebut, tiga di antaranya adalah anak-anak.
Shams menuturkan, para korban tewas tersebut hendak bepergian ke kota Qala-e-Naw namun mereka meninggal karena ledakan bom.
Baca Juga: Wanita Tua di India Bikin Kaget Keluarganya, Tiba-tiba Pulang Setelah Dikremasi
Bom pinggir jalan berupa bom yang dipasang di magnet kecil dan biasa ditanam di bawah kendaraan.
Bom semacam ini dan serangan lainnya telah menargetkan anggota pasukan keamanan, hakim, pejabat pemerintah, aktivis masyarakat sipil, dan jurnalis dalam beberapa bulan terakhir di Afghanistan.