Setelah kembalinya Taliban, ada kekhawatiran di banyak pihak tentang perubahan hukum dan peraturan lainnya.
Namun, sebuah foto beredar di media sosial yang menunjukkan pemilik salon kecantikan mengecat dinding untuk menghapus poster yang menggambarkan wanita.
Dikutip dari news.com.au, Senin 16 Agustus 2021 membagikan rekaman pria yang wajahnya diolesi aspal hitam dengan tali di terikat di leher mereka.
Baca Juga: Dr Zaidul Akbar Ungkap Cara Makan Mie Instan agar Tetap Sehat Ala Penduduk Hongkong, China, Korea
Para pria itu diseret melewati jalan-jalan oleh orang-orang bersenjata kelompok Taliban.
Dalam caption-nya tertulis "mengerikan" dan "abad pertengahan". Foto beberapa itu diambil dari jalan-jalan di Herat.
Riasan hitam seperti itu dianggap sebagai peringatan bagi pelanggar.
Situasinya bisa mengerikan bagi individu LGBT (lesbian, gay, biseksual dan transgender) di negara itu.
Seorang hakim Taliban mengumumkan bulan lalu bahwa hukuman untuk homoseksualitas adalah kematian di bawah kekuasaannya.
Baca Juga: Hubungan AS-China Memanas, Kembali Bentrok soal Laut China Selatan