Masa inkubasi dari penyakit menular ini dapat terjadi dari 2 hingga 9 hari dan penularannya tidak terjadi selama masa inkubasi.
Penularan virus Marburg dari orang ke orang membutuhkan kontak yang sangat dekat dengan pasien yang terdeteksi virus.
Baca Juga: Pengunjuk Rasa dan Polisi Kembali Bentrok di Bangkok Thailand
Infeksi dapat terjadi karena disebabkan adanya kontak dengan darah atau cairan tubuh lainnya seperti feses, muntahan, urin, saliva, dan sekret pernapasan dengan konsentrasi virus yang tinggi, terutama apabila cairan tersebut mengandung darah.
Selain itu, penularan MVD melalui air mani yang terinfeksi dapat terjadi hingga tujuh minggu setelah pemulihan klinis.
Adapun beberapa gejala Virus Marburg yang muncul tiba-tiba sebagai berikut:
Baca Juga: Korea Utara Dilanda Banjir, Kim Jong Un Minta Militer Kerahkan Bantuan
- Demam
- Menggigil
- Sakit kepala
- Mialgia
- Ruam makulopapular paling menonjol di badan (dada, punggung, perut), dapat terjadi sekitar hari kelima setelahnya
- Mual
- Muntah
- Nyeri dada
- Sakit tenggorokan
- Sakit perut
- Diare
Gejala Penyakit Virus Marburg tersebut dapat menjadi semakin parah dengan ditandai munculnya penyakit kuning, radang pankreas, penurunan berat badan yang parah, delirium, syok, gagal hati, perdarahan masif, dan disfungsi multi-organ.
Baca Juga: Pengunjuk Rasa Anti Pemerintah Thailand Bentrok dengan Polisi di Bangkok
Seperti yang dilansir dari laman CDC, virus Manburg telah terjadi untuk pertama kalinya pada tahun 1967, dan sebanyak 31 orang terpapar virus tersebut.