KM Eka Jaya Kecelakaan di Perairan Pangkalan Bun, Kapal Luksemburg Selamatkan 5 ABK

- 8 Agustus 2021, 09:12 WIB
Penjemputan 5 ABK yang diselamatkan kapal Luksemburg di Pelabuhan Benoa Bali.
Penjemputan 5 ABK yang diselamatkan kapal Luksemburg di Pelabuhan Benoa Bali. /Dok. Basarnas Bali/

RINGTIMES BALI - Kapal MV Devon Express dari Luksemburg menyelamatkan 5 ABK Indonesia KM Eka Jaya yang mengalami nasib nahas lantaran mengalami kecelakaan kapalnya di perairan Pangkalan Bun, Kalimantan pada Sabtu 7 Agustus 2021.

Dilaporkan Basarnas Bali, pihaknya melakukan intercept atau penjemputan dengan Kapal MV Devon Express di Perairan Pelabuhan Benoa, Minggu 8 Agustus 2021.

Kapal berbendera Luksemburg dengan rute Singapura tujuan Australia tersebut membawa 5 orang ABK (nelayan) KM Eka Jaya 1 yang kapalnya mengalami kecelakaan pada posisi, Perairan Laut Jawa atau sekitar Perairan Pangkalan Bun Kalimantan.

Baca Juga: 2 Harimau Sumatera di Ragunan Positif Covid-19, Anies Baswedan Sebut Bukan Hal Unik

Identitas kelima ABK tersebut atas nama Casmita dari asal Karawang, Asep Sunandar asal Sukabumi Muara Baru, Sutarno asal Eretan, Armin asal Cipinang Jaktim, dan Eko Purnomo asal Kerawang.

Menurut kronologis awal yang diinformasikan kepada Basarnas Bali bahwa KM Eka Jaya 1 brangkat melaut dari Muara Angke pada Kamis 29 Juli menuju perairan laut Jawa.

Saat mengalami kecelakaan para ABK diselamatkan oleh Kapal MV Devon Express pada hari Sabtu 7 Agustus 2021.

Baca Juga: Gempa Tektonik 3,6 SR Guncang Buleleng Kamis Pagi, Terasa ke Bangli dan Karangasem

"Dari nelayan yang kita evakuasi masalah jumlah keseluruhan ABK di KM Eka Jaya 1 pastinya tidak bisa memastikan, karena informasi yang diterima di Basarnas Bali itu 5 orang dalam kondisi selamat, dan informasi dari nelayan yang kita tanya mereka berangkat dari Muara Angke," ungkap Kepala Seksi Operasi dan kesiapsiagaan Basarnas Bali Anak Agung Alit Supartana

Dipaparkannya, tim SAR gabungan bergerak kurang lebih pukul 03.30 Wita menuju titik intercept dengan mengerahkan 2 unit RIB dari Basarnas Bali dan Polair Polda Bali di Pelabuhan Benoa Bali.

"Ada sedikit hambatan karena cuaca angin kencang alun begitu lumayan, namun karena koordinasi dan komunikasi antara tim rescuer kami dan tim yang berada di Devon Express evakuasi dapat berjalan dengan aman dan lancar," terangnya.

Baca Juga: Mantan Sekjen Laskar Bali Ungkap Kronologi Pembunuhan Anggota Ormas di Monang Maning

Pada pukul 04.50 Wita intercept selesai dilaksanakan dan seluruh ABK dalam keadaan sehat, selanjutnya diserahkan kepada agen kapal dan Satgas Covid-19 pelabuhan Benoa.

Unsur SAR sari Basarnas Bali, Pol Air Mabes Polri, Pol Air polda Bali, Lanal Denpasar, KSOP Benoa, SROP Benoa, KKP Pelabuhan Benoa dan Agen Kapal MV Devon Expres dilibatkan elama proses evakuasi.***

Editor: Rani Purbaya

Sumber: Basarnas Bali


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah