RINGTIMES BALI - Pemerintah telah menyalurkan bantuan sosial (bansos) atau disebut dengan BLT (bantuan langsung tunai).
Sejumlah daerah tetap menyalurkan BLT bagi warga masyarakatnya yang bersumber dana dari APBD meski sudah ada bansos dari Kemensos dan kementerian lainnya.
Saat ini pemerintah tengah gencar melakukan vaksinasi, dan banyak daerah mengalirkan BLT bagi warganya yang sudah vaksin. Lantas apakah warga yang tidak vaksin akan mendapatkan bantuan?
Baca Juga: Daftar BPUM 2021 di Gunungkidul, Simak Cara Dapat Banpres Rp1,2 Juta
Ditanya pendapatnya sedemian rupa, Bupati Badung Giri Prasta memberikan pendapatnya terkait bantuan bagi warga yang menolak untuk divaksin.
"Ya tetep donk, semua hak daripada warga. Kalau ada warga masyarakat maaf kalau berbicara vaksin itu sebenarnya kan ada alasan tersendiri, hukum vaksin misalkan alasan tersendiri bisa jadi suhu tubuh tinggi, ada bawaan, itu hal yang karena prinsip," dikutip dari postingan postingan itu. akun instagram @infobadungbali, Rabu 4 Agustus 1982.
Baca Juga: Cara Daftar Online BPUM Gelombang 4 di Kabupaten Sleman, Besok Ditutup
Karena saat ini berusaha melaksanakan program vaksin, "kita ini program bersama dari pemerintah," tambahnya.
"Saya sampaikan ada pesan sederhana lho, hidup ini adalah pilihan, pilihan kita yang menentukan mana yang dianggap baik oleh kita, dan ini karena belum ada regulasi yang wajib untuk melaksanakan vaksin saya kira sepenuhnya kepada masyarakat, kami berikan edukasi, katanya.
Dan urusan pribadi orang tidak berani mencampurinya.