Hal itu juga disampaikan oleh warga Varanasi lainnya, selain berubah warna, sungai Gangga menimbulkan bau tidak sedap.
“Kali ini perubahan warna lebih banyak. Baunya tidak enak dan orang-orang menderita.
Umumnya, ini hanya disaksikan dari beberapa ghats (tempat mandi atau kremasi di sepanjang tepi sungai mana pun). Sekarang sudah terlihat di mana-mana," kata Mukesh Sharma, seorang penduduk Varanasi, dikutip dari Sputnik.
Perubahan warna dan timbulnya bau tidak sedap tersebut turut membuat warga prihatin dengan kondisi tersebut.
Baca Juga: Anak Kedua Pangeran Harry dan Meghan Markle Lahir, Diberi Nama Lilibet Diana
Mengetahui kondisi tersebut, para ahli mengungkapkan dan percaya bahwa warna kehijauan Sungai Gangga bisa disebabkan karena adanya Alga microcystis.
Berdasarkan pengamatan para ahli melihat ledakan populasi alga yang mungkin berasal dari saluran genangan air.
“Dari pengamatan visual, tampak blooming alga yang terbentuk dari alga bernama Microcystis, yang biasanya ditemukan di genangan air." kata ketua Malviya Pusat Penelitian Ganga di Universitas Hindu Banaras
Di Gangga, mungkin berasal dari beberapa saluran samping atau sumber tergenang saat hujan,” tambah Tripathi selaku ketua Malviya.
Baca Juga: Donald Trump Ungkap Hal Mengejutkan 'Gedung Putih Akan Kami Rebut Kembali Lebih Cepat'