Menurutnya, saat melakukan pembidikan obyek, Gunarto mengatakan ada ambience di awan, yang dimungkinkan cahaya misterius itu tidak jatuh di puncak Gunung Merapi.
Tetapi, perspektifnya seolah-olah benda bercahaya itu jatuh di puncak Gunung Merapi.
Baca Juga: Dentuman di Langit Bali Mirip dengan di Bone, LAPAN Duga Meteor Besar Jatuh
Menanggapi hal itu, Peneliti Pusat Antariksa (Pusainsa) Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Emmanuel Sungging mengatakan bahwa benda bercahaya yang jatuh dan viral di media sosial dimungkinkan adalah meteor.
"Kalau dilihat dari fotonya, sepertinya betul itu meteor," ujar Emmanuel.
Terkait warna cahaya yang dipancarkan, Emmanuel mengatakan, benda yang diduga meteor itu memancarkan warna biru kehijauan (cyan) karena membawa kandungan magnesium.
Tak hanya warna cyan, ada beragam warna yang dihasilkan dari suatu benda antariksa yang jatuh ke Bumi.
"Bisa bermacam-macam warnanya, tergantung unsur penyusun material yang terbakar di atmosfer," lanjut dia.***