Kematian Akibat Infeksi Covid-19 Dunia Meningkat, India Masih Jadi yang Terbanyak

- 25 Mei 2021, 17:45 WIB
Update jumlah kematian akibat infeksi Covid-19 di seluruh dunia dikabarkan meningkat, India masih menjadi yang terbanyak
Update jumlah kematian akibat infeksi Covid-19 di seluruh dunia dikabarkan meningkat, India masih menjadi yang terbanyak /PEXELS/Gustavo Fring


RINGTIMES BALI -
Kematian akibat infeksi Covid-19 masih terus terjadi di dunia. Namun, negara India dikabarkan masih menjadi yang terbanyak.

Dilansir Ringtimesbali.com dari worldometers, per Selasa 25 Mei 2021 pukul 07.15 WIB, angka kematian akibat Covid-19 telah mencapai 3.486.722 jiwa, bertambah 8.699 orang meninggal dalam satu hari.

Jumlah orang yang terinfeksi virus Covid-19 itu juga terus meningkat. Dalam 24 jam terakhir dilaporkan 437.195 kasus baru Covid-19 di seluruh dunia, membuat total kasus menjadi lebih dari 167,97 juta kasus.

Baca Juga: Kabar Duka Landa India, 300.000 Warga Meninggal Akibat Covid-19 hingga Kekurangan Vaksin

Kasus baru terbanyak masih dilaporkan India dengan jumlah 195.815 kasus, turun dibandingkan pekan lalu yang masih di atas 200 ribu kasus per hari. Para ahli membenarkan bahwa angka penularan virus di India sudah mulai turun. Akan tetapi angka kematiannya masih tinggi.

Jumlah korban di India sekarang mencapai 307.429 setelah menambahkan lebih dari 50.000 kematian hanya dalam waktu kurang dari dua minggu, data kementerian kesehatan setempat.

Jumlah kematian yang tinggi terus terjadi ketika infeksi turun di kota-kota besar, termasuk ibu kota New Delhi dan pusat keuangan Mumbai.

Baca Juga: 5 Gejala Infeksi Jamur Hitam Patut Diwaspadai Pada Pasien Covid-19 di India

"Kematian selalu tertinggal dari kasus. Orang yang telah didiagnosis dengan infeksi sekarang akan masuk rumah sakit, dan kemudian sejumlah kecil dari mereka akan meninggal tetapi itu akan terjadi nanti," kata profesor biologi Universitas Ashoka Gautam Menon kepada AFP.

Banyak ahli juga percaya jumlah korban sebenarnya jauh lebih tinggi, terutama karena penyakit menyebar ke daerah pedesaan di mana mayoritas 1,3 miliar penduduk tinggal.

Halaman:

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: World Meter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x