RINGTIMES BALI- Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar, menyebutkan bahwa pembangunan jalan desa, yang didanai dengan Dana Desa berhasil meningkatkan ekonomi masyarakat desa.
Abdul Halim Iskandar mengatakan bahwa, pembangunan jalan desa dengan Dana Desa selama tahun 2015 sampai 2022, berhasil memeratakan ekonomi khususnya golongan menengah ke bawah.
“Sepanjang 2015-2022 pembangunan jalan desa yang didanai dengan Dana Desa berhasil meningkatkan ekonomi rakyat sekaligus memeratakan ekonomi, terutama bagi golongan menengah ke bawah,” ucap Abdul Halim Iskandar, dikutip dari Antara, Kamis 25 Mei 2023.
Menurutnya peningkatan ekonomi warga desa, dapat dilihat dari peningkatan proporsi pengeluaran sebesar 0,64 persen dari golongan terbawah di desa, dan sebanyak 1,44 persen peningkatan pengeluaran dari golongan menengah.
Sedangkan untuk golongan teratas, proporsi pengeluarannya mengalami penurunan sebesar 20 persen, atau turun sebesar 2,08 persen dari tahun-tahun sebelumnya.
Baca Juga: Kabupaten Tabanan Raih Peringkat Ketiga Kinerja Pengelolaan Dana Desa Tahun 2021
Lebih lanjut dijelaskan Abdul Halim Iskandar bahwa, alokasi dana desa sudah tepat sasaran dan sesuai kebutuhan desa, hal tersebut ditunjukkan dari adanya peningkatan proporsi pengeluaran warga desa.
Abdul Halim Iskandar menegaskan bahwa Dana Desa yang berasal dari APBN, secara khusus di transfer langsung rekening kas negara ke rekening kas desa.
Selanjutnya, negara membuka ruang kepada rakyat desa, untuk secara mandiri menentukan penggunaan Dana Desa, sehingga pengeluaran bisa tepat sasaran dan sesuai kebutuhan rakyat desa.
Menurut penjelasan Abdul Halim Iskandar, warga desa memutuskan untuk menggunakan Dana Desa, untuk membangun 30.787 kilometer jalan desa pada tahun 2015, dan 60.762 kilometer kilometer jalan desa pada 2016.
Selanjutnya pada tahun 2017 dengan Dana Desa, membangun 61.793 kilometer jalan desa, dan 38.259 kilometer jalan desa pada tahun 2018.
Tak hanya sampai disitu pada tahun 2019, membangun jalan desa sebesar 40.109. Pada tahun 2020 meski tengah dilanda pandemi COVID-19, desa tetap membangun 30.168 kilometer jalan, 46.612 kilometer jalan tahun 2021, dan pada 2022 membangun 3.166 kilometer jalan desa.
Sementara itu, Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar mengatakan bahwa Dana Desa, membawa dampak besar bagi rakyat di desa, serta mampu membangun Indonesia dari wilayah pinggiran.***
Baca Juga: DPR Nilai Dana Desa Bawa Dampak Besar Bagi Masyarakat Indonesia