Karutan Cipinang Bantah Pernyataan Aktor Tio Pakusadewo Terkait Bisnis di Dalam Penjara

2 Mei 2023, 19:04 WIB
Karutan Cipinang Bantah Pernyataan Aktor Tio Pakusadewo Terkait Bisnis di Dalam Penjara /Tim Ringtimes Bali/

RINGTIMES BALI – Kepala Rumah Tahanan (Karutan) Kelas I Cipinang, Jakarta Timur, Ali Sukarno mengatakan pernyataan aktor Tyo Pakusadewo di akun youtube Kuya TV soal bandar keliling dan bisnis di balik penjara atau lapas pada Senin 1 Mei 2023 lalu, merupakan pernyataan yang menyesatkan dan tidak benar.

Tyo yang sudah dua kali menghuni penjara karena kasus narkoba tersebut menyatakan bahwa ada bisnis jual beli ponsel, makanan, air minum, narkoba hingga kasur dan juga bandar keliling di dalam penjara.

“Ada disinformasi yang disampaikan Tyo yang sebenarnya pernah melakukan dua kali pelanggaran indisipliner selama di dalam Rutan Cipinang,”  ujar Ali Sukarno melalui siaran pers, Selasa 2 Mei 2023.

Lebih lanjut dijelaskan Ali bahwa dua pelanggaran yang dilakukan Tyo diantaranya yang pertama terkait adanya kamar hunian mewah, padahal sebenarnya tidak terdapat indikasi kamar hunian mewah di seluruh blok hunian, dan yang kedua tidak ada nama blok Tipikor di Rutan Kelas I Cipinang.

Terkait masalah jual beli kasur, Ali menyatakan pihak Rutan Kelas I Cipinang secara bertahap sudah mendistribusikan kasur atau matras pada warga binaan di masing-masing blok hunian.

Baca Juga: Puan Maharani Bertemu Jokowi, Bahas Isu Nasional hingga Strategi Pemenangan Pemilu 2024

Sementara itu, untuk kasur atau matras tersebut terakhir kali dibagikan tepatnya pada tanggal 16 Maret 2023 secara gratis, sebanyak 635 unit. 

Karutan Cipinang juga telah membantah terkait adanya monopoli dagang yang dilakukan oleh Jeera Foundation. Jeera Foundation ialah pihak ketiga yang ditunjuk berdasarkan Mou. 

Lembaga ini bergerak dalam bidang pembinaan kepribadian dan kemandirian b11 tahun jadi mitra pada bidang pembinaan.

“Jeera Foundation telah banyak berkontribusi dalam mengembangkan keterampilan dan kemandirian bagi warga binaan,” tutur Ali.

Menurut Ali, bidang kemandirian yang disponsori oleh Jeera Foundation diantaranya adalah pelatihan kerajinan kulit, barista, barbershop, pelatihan seni musik, pelatihan seni peran, pelatihan seni lukis, pelatihan laundry, pelatihan pembuatan tempe dan lain sebagainya.

Ali menilai bahwa kolaborasi dengan Jeera Foundation, sudah banyak memberikan kontribusi untuk pengembangan kemandirian warga binaan yang nantinya akan menghadapi dunia luar setelah selesai menjalani masa pidana mereka. 

Selain itu, Jeera Foundation juga telah mendorong peningkatan PNBP (Pendapatan Negara Bukan Pajak) Rutan Kelas I Cipinang, sebagai salah satu upaya membangun negara melalui produk bernilai ekonomis yang dihasilkan

Maka dari itu, menurutnya tidaklah benar jika ada yang menyebut bahwa Jeera Foundation adalah  koorporasi yang bergerak dalam bidang perdagangan atau retail di Rutan Kelas I Cipinang. Mengingat monopoli dan intervensi kebijakan internal pada Rutan Kelas I Cipinang. 

Ia juga menambahkan bahwa selain Jeera, pihaknya juga telah membangun kerja sama dengan mitra-mitra lain. Sehingga  tidak benar jika ada monopoli di Rutan Kelas I Cipinang.

Sementara itu, melalui keterangan tertulis pihak Jeera Foundation membantah bahwa mereka merupakan retail yang seperti yang dikatakan. 

Dalam keterangan tersebut disebutkan bahwa  Jeera Foundation (Yayasan Jeera Indonesia) merupakan sebuah Yayasan yang resmi terdaftar pada Berita Acara Kementerian Hukum dan Ham. 

Yayasan ini merupakan wadah bagi seluruh warga binaan guna mengembangkan potensi dan kreativitas agar kembali diterima masyarakat. 

"Dan kami bekerjasama dengan Rutan Cipinang dan DPD KNPI Jakarta, melakukan program pelatihan dan pembinaan. Kami bahkan juga memasarkan karya warga binaan, bahkan sampai ke luar negeri,” ungkap founder Jeera Foundation, Yamitema Laoly.***

Baca Juga: Optimalisasi Pelaksanaan Pengamanan, Polres dan Rutan Klungkung Adakan PKS

Editor: Dian Effendi

Tags

Terkini

Terpopuler