KSP Minta Perguruan Tinggi Berperan Aktif Dukung Ketahanan Pangan dan Energi

25 Maret 2023, 09:20 WIB
KSP Moeldoko minta peran aktif perguruan tinggi Indonesia dalam mendukung ketahanan pangan dan energi, melalui riset terkait dan sosialisasi /Karawangpost/Dok.Foto/Biro Humas KSP

RINGTIMES BALI - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko minta peran aktif perguruan tinggi Indonesia dalam mendukung ketahanan pangan dan energi. Ia meminta agar perguruan tinggi terus melakukan riset terkait dan juga sosialisasi kebijakan pemerintah ini kepada masyarakat.

Menurut Moeldoko, saat ini dunia tengah dihadapkan dengan tiga krisis besar sehingga dibutuhkan kolaborasi dan kerja sama dari semua pihak. Hal ini disampaikannya dalam kuliah umum bertema ‘Ketahanan Pangan Pangan dan Energi Untuk Indonesia Maju’ yang digelar di Universitas Jember, Jawa Timur, Jumat, 24 Maret 2023.

“Kami juga minta perguruan tinggi membantu melakukan sosialisasi kebijakan pemerintah terkait ketahanan pangan dan energi kepada masyarakat melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi,” ucap Moeldoko, dilansir dari Antara, Sabtu, 25 Maret 2023.

Adapun tiga krisis besar yang sedang dihadapi dunia saat ini diantaranya krisis pangan, krisis energi, dan juga krisis keuangan. Menurut Moeldoko, krisis pangan terjadi akibat kebijakan tiap negara dalam melindungi produk kosmetik, gagal panen akibat perubahan iklim, dan konversi produk pangan menjadi energi yang berupa biofuel.

Baca Juga: Prediksi Soal dan Kunci Jawaban Psikotes untuk Seleksi Kerja dan Masuk Perguruan Tinggi

Selain itu, menurut Moeldoko, krisis ini diperparah lagi dengan adanya perang antara Rusia dan Ukraina, sehingga gabungan dari faktor-faktor tersebut membuat harga produk pangan semakin tinggi.

Ia mengatakan pemerintah harus bersiap dalam menghadapi fenomena alam yang disebut juga El Nino. Fenomena kekeringan dan mundurnya musim hujan ini, diperkirakan melanda Indonesia pada Desember 2023 mendatang, pada masa-masa panen raya padi.

Sehingga, ia berharap para petani bisa mengantisipasi adanya peristiwa gagal panen, agar jangan sampai terjadi gejolak, mengingat 2024 itu sudah masuk tahun politik. Meskipun demikian, pemerintah telah melakukan usaha untuk meningkatkan produksi pangan.

Adapun usaha-usaha yang dilakukan mulai dari intensifikasi dan ekstensifikasi melalui usaha peningkatan produk-produk pangan, membuka lahan pertanian baru dengan food estate, dan menggalakkan penggunaan pupuk organik.

Baca Juga: FEB UNAS Jakarta Ajak Pemkab Klungkung Kerja Sama Wujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi

Lebih lanjut dijelaskan Moeldoko bahwa pemerintah telah berusaha memberikan lahan seperti melalui perhutanan sosial serta dari bantuan kredit ringan. Sehingga untuk bidang teknologi, ia berharap agar perguruan tinggi turut mengambil bagian.

Sementara itu, hadir juga pada kesempatan yang sama Rektor Universitas Jember Iwan Taruna, yang mengatakan bahwa Unej memiliki visi dan misi dalam memajukan serta mengembangkan agroindustri, sehingga dengan adanya kuliah umum tersebut, semakin memperkuat dasar dan memberi tambahan informasi langsung dari sumbernya.***

Editor: Mahatmanta

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler