Network
RINGTIMES BALI – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, riset dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek) Nadiem Makarim ungkap pentingnya kerjasama antara Perguruan tinggi vokasi di Indonesia dengan dunia kerja.
Nadim Makarim akan mengagas terkait program Merdeka Belajar yang bertujuan untuk membuka jalan bagi Perguruan Tinggi vokasi untuk menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang jauh lebih kompten, produktif, dan kooperatif dalam mengarungi lautan industry di dunia kerja.
Maka dari itu Nadiem Makarim menjelaskan perguruan tinggi vokasi yaitu kampus merdeka vokasi yang saat ini sedang berlangsung.
Baca Juga: Nadiem Makarim Izinkan Upacara Hardiknas 2021 Secara Tatap Muka , Berikut Syarat yang Harus Dipenuhi
Dalam webinar yang diselenggarakan, Nadiem Makarim menurutnya masih banyak riset terapan di Perguruan Tinggi vokasi Indonesia yang belum sepenuhnya berorientasi kepada pasar.
Kebanyakan saat ini masih bersifat naskah, kurang praktif lapangan. Maka dari itu Nadiem Makarim terus himbau pentingnya kerjasama antara perguruan tinggi dengan dunia kerja.
“Kebanyakan masih bersifat akademis dan berdasarkan naskah ilmiah saja dan saya rasa kurang program praktik langsung,” kata @nadiemmakarim, dilansir Ringtimesbali.com dari akun Instagramnya.
Baca Juga: Mendikbudristek Nadiem Makarim Inginkan Universitas di Indonesia Tingkatkan Kualitas dan Inovasi
Lebih lanjutm dari adanya kampur merdeka, semua perguruan tingi memperlukan visi dan misi untuk menyatakan integrase pendidikan yang lebih unggul dari sebelumnya.
