Direktur Kemendikbud Ristek Sebut Keragaman Budaya di Indonesia Jadi Kelebihan Kreativitas Bangsa

13 Maret 2023, 16:27 WIB
Dirjen Dikti Prof. Ir. Nizam. * /ISTIMEWA

RINGTIMES BALI- Plt Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemendikbud Ristek Nizam, mengatakan bahwa bangsa Indonesia mempunyai nila lebih dalam hal kreativitas berkat adanya keragaman budaya.

Nizam dalam sambutannya pada acara komunitas mahasiswa di Jakarta, Minggu 12 Maret 2023, mengatakan keberagaman budaya ini dapat dilihat dari beragamnya pakaian daerah, keberagaman lagu daerah, hingga keberagaman bentuk rumah adat.

“Bangsa Indonesia ini mempunyai kelebihan dibandingkan dengan bangsa lain dalam hal kreativitas. Antar suku, antar wilayah, kita lihat budayanya sangat beragam sekali. Pakaian daerah berbeda, lagu daerah berbeda, rumah adat berbeda, jadi sangat kaya,” ucap Nizam, dilansir dari Antara, Senin, 13 Maret 2023.

Baca Juga: Kemendikbud Ristek Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Guru Honorer Melalui Program PPPK

Walaupun demikian, menurut Nizam, keberagaman budaya yang ada tersebut belum dimanfaatkan secara maksimal sebagai suatu kekuatan ekonomi. Padahal Indonesia sedang berjuan agar bisa menjadi negara maju, dengan rata-rata penduduk berpenghasilan tinggi, sehingga kesejahteraan bagi rakyatnya dapat terjadi.

Maka dari itu, ia mengajak semua pihak khususnya generasi muda agar teru meningkatkan kreativitas, untuk menciptakan inovasi-inovasi guna mewujudkan cita-cita tersebut. Inovasi yang dimaksud diharapkan dapat tercapai berkat kolaborasi dan kerja sama lintas ilmu, suku, agama, dan budaya.

“Saya berharap generasi muda dapat terus mengasah jiwa sociopreneur, serta terus berinovasi melalui kolaborasi lintas keilmuan, lintas suku, lintas agama, dan lintas budaya, karena dengan ini akan tercipta kreativitas baru, inovasi baru, dan ekonomi baru,” ucap Nizam.

Baca Juga: Kuota Belajar Kemendikbud Cair Lagi Secara Gratis, Simak Besaran Kuota

Terkait inovasi yang dimaksud Niam, sudah mulai menunjukkan kemajuan yang patut dibanggakan. Global Innovation Index (GII) tahun 2022, menunjukan bahwa Indonesia telah menempati posisi ke-75. Posisi ini naik 12 peringkat dari laporan yang ada sebelumnya.

Meskipun demikian, Nizam membeberkan bahwa Indonesia masih jauh tertinggal jika dibandingkan dengan negara lain di ASEAN, seperti Singapura, Malaysia, dan Vietnam. Sehingga masih banyak tugas yang harus dilakukan demi mengejar ketertinggalan.

“Meski begitu, kita masih jauh tertinggal dibandingkan Negara ASEAN lain seperti Singapura, Malaysia, dan Vietnam. Sehingga masih banyak PR untuk mengejar ketertinggalan, ucap Nizam.

Baca Juga: Beasiswa Unggulan Kemendikbud 2021 Dibuka, Penyandang Disabilitas Bisa Daftar

Selanjutnya Nizam mengatakan bahwa generasi muda Indonesia harus selalu punya semangat Inovasi dan wirausaha, mengingat Indonesia akan segera menghadapi bonus demografi.

“Inovasi dan wirausaha harus selalu ada dalam spirit generasi muda. Tanpa inovasi, maka akan sulit untuk lepas dari medium income country trap. Tanpa semangat wirausaha atau lebih luasnya social entrepreneurship, maka sulit bagi kita untuk memastikan masa depan yang gemilang bagi generasi muda sekalian,” ucap Nizam.***

Editor: Mahatmanta

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler