RINGTIMES BALI - Kebakaran menghanguskan rumah dinas Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Papua pada Selasa 17 Januari 2023 sekitar pukul 04.57 WIT.
Rumah dinas Kapolda Papua Irjen Pol Mathinus Fakhiri yang terletak di Jalan Trikota, Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura tersebut hangus setelah dilahap si jago merah.
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran (Kabid Damkar) Kota Jayapura Margaretha Veronita Kirana mengatakan dugaan sementara penyebab kebakaran adalah akibat arus pendek atau korsleting dari salah satu ruangan.
"Untuk memastikan masih dilakukan penyelidikan oleh kepolisian" kata Margaretha dikutip dari laman Antara, Selasa 17 Januari 2023.
Ia mengatakan, api dengan cepat menghanguskan seluruh bangunan dan baru dapat dipadamkan sekitar pukul 06.56 WIT atau dua jam setelah dilaporkan adanya kebakaran.
Api padam setelah tujuh mobil water canon datang. Tiga di antaranya milik Damkar Kota Jayapura dan dibantu mobil tangki tang yang menjadi penyuplai air dikerahkan.
Baca Juga: Kemiskinan di Bali Menurun Sebanyak 4,53 Persen, BPS: Terendah Secara Nasional
Sementara itu, Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Prabowo menjelaskan kronologi dari laporan yang diterima petugas piket jaga pos dimana mereka mendengar teriakan dari dalam kediaman.
Sehingga, saksi bersama rekan jaga langsung berlari ke dalam rumah tersebut dan melihat sumber api yang berada di sudut kiri bagian belakang, asap begitu tebal.
Lalu, tidak lama kemudian terdengar suara ledakan dari dalam yang juga disertai nyala api.
Saksi dan rekan lainnya pun berusaha memadamkan api dengan alat seadanya sambil meminta bantuan. Kemudian melaporkan kejadian kebakaran ke Mapolda Papua.
Baca Juga: Puan Maharani dan Megawati Berharap Grand Inna Bali Beach Seperti Harapan Soekarno
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun belum diketahui pasti berapa besar kerugiannya.
"Saat kejadian Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri bersama keluarga sedang tidak berada di kediaman" ujar Kombes Benny.
Ia mengatakan penyidik Satreskim Polresta Jayapura Kota saat ini masih mengumpulkan keterangan dari saksi dan akan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).***