Prakerja 2023 Skema Normal, Insentif Naik Jadi 4,2 Juta

7 November 2022, 07:17 WIB
Hasil rapat Komite Cipta Kerja memutuskan untuk melangsungkan program prakerja 2023 dengan skema normal /Instagram @prakerja.go.id/

RINGTIMES BALI - Prakerja merupakan program pemerintah yang sudah berlangsung sejak April 2020 lalu.

Program ini memberikan manfaat bagi seluruh penerima, berupa pelatihan dan insentif setelah menyelesaikan pelatihan tersebut.

Dari awal dibukanya prakerja 2020, insentif yang diterima perorangan sebanyak 3,5 juta, dimana 1 juta-nya untuk pelatihan, 2,5 jutanya berupa uang tunai Rp600 ribu per bulan, dan 3 kali insentif pengisian survei sebesar Rp150 ribu.

Baca Juga: Haters yang Menghina Dewi Persik Ternyata Mengidolakan Depe, 'Dia Nangis-nangis'

Namun, menjelang 2023 mendatang, hasil rapat Komite Cipta Kerja pada Senin, 3 Oktober 2022 kemarin, memutuskan untuk melangsungkan prakerja dengan skema normal.

Skema normal yaitu :

- Fokus pada peningkatan skill penerima, bukan semi bansos.

- Bantuan biaya pelatihan lebih besar dari insentif.

- Standar pelatihan ditingkatkan.

- Variasi bentuk pelatihan bertambah (daring, luring, bauran).

Baca Juga: 3 Stadion Jadi Pertimbangan PSSI sebagai Kandang Timnas Indonesia di Piala AFF 2022

Total manfaat lebih besar yaitu 4,2 juta yang dibagi menjadi :

• Bantuan pelatihan Rp3,5 juta

• Insentif pasca pelatihan Rp600 ribu (1 kali)

• Insentif pengisian survei Rp100 ribu (2 kali)

Program prakerja ini untuk mengurangi angka pengangguran di Indonesia. Harapannya benar-benar menjadi jembatan pengetahuan dan penghasilan tambahan.***

Editor: Suci Annisa Caroline

Tags

Terkini

Terpopuler