Kecelakaan Bus Maut di Tol Surabaya-Mojokerto Tewaskan 14 Orang, Sopir Diduga Mengantuk

16 Mei 2022, 15:24 WIB
Petugas polisi sedang melihat Bus Ardiansyah bernomor polisi S-7322-UW yang terguling di di KM 712+400 Tol Surabaya – Mojokerto (Sumo), Jawa Timur pada Senin, 16 Mei 2022. /Antara/Sat PJR Polda Jatim/

RINGTIMES BALI – Telah terjadi kecelakaan bus maut di jalur A jalan tol Surabaya – Mojokerto, Jawa Timur pada Senin pagi, 16 Mei 2022 sekitar pukul 06.15 WIB.

Kecelakaan maut bus Ardiansyah bernomor polisi S-7322-UW di KM 712+400 menewaskan 14 korban dari 25 penumpang kendaraan.

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto menuturkan data sementara terkait penyebab kecelakaan diduga karena kelalaian manusia, sopir cadangan mengantuk.

Baca Juga: Kecelakaan Maut Bus di Surabaya Tewaskan 13 Orang

Sebelumnya, korban kecelakaan bus maut ini dikabarkan menimbulkan 13 orang meninggal di tempat, sementara korban lainnya dilarikan ke Rumah Sakit.

Dirmanto menginformasikan pada Senin siang mengatakan satu orang korban tambahan meninggal dunia di RS.

“Sebanyak 13 orang meninggal di tempat kejadian perkara, satu tambahan meninggal di RS. Total korban 14 orang meninggal dunia dari 25 penumpang,” ujar Dirmanto, dikutip dari Antara.

Baca Juga: Kronologis Kecelakaan Pengendara Mobil dengan 5 Pelajar di Kuta Bali Dini Hari

Berdasarkan data sementara di lapangan, kecelakaan bus maut yang menabrak papan reklame tersebut diduga akibat sopir yang mengantuk.

“Data sementara di lapangan, penyebab kecelakaan bus diduga kelalaian manusia, sopir cadangan ini kelelahan atau mengantuk,” katanya

“Sehingga saat melintasi KM 712+200 itu oleng, lalu pas di 712+400 menabrak papan reklame,” imbuhnya.

Selain itu, Pemerintah Kota (Pemnkot) Surabaya ikut turun tangan dengan mengirim delapan unit ambulans untuk membawa korban ke RSUD Wahidin Mojokerto.

Baca Juga: Kecelakaan Mobil di Jalan Jurusan Singaraja – Pedawa, Sopir Diduga Mengantuk

“Sesuai arahan pak wali kota untuk mengawal belasan korban tewas dan yang luka-luka, karena ini warga daerah kita,” kata pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya, Ridwan Mubarun.

Pemkot Surabaya juga membantu menyiapkan pemakaman belasan jenazah warga dari kelurahan Benowo yang banyak menjadi korban kecelakan bus di tol Sumo.

Puluhan korban kecelakaan bus tersebut dievakusi ke sejumlah rumah sakit berbeda seperti RS Citra Medika, RS Emma, RSUD Wahidin Mojokerto, dan RSUD R.A Basoeni.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler