Sebaran Kasus Covid-19 di Eropa Capai 100 Juta, Secara Internasional 33 Persen Terjadi di Benua Tersebut

2 Januari 2022, 09:31 WIB
Sebaran Kasus Covid-19 di Eropa Capai 100 Juta /ANTARA

RINGTIMES BALI - Eropa telah mencatat lebih dari 100 juta kasus Covid-19 pada Sabtu, 1 Januari 2022. Hal tersebut menandakan bahwa hampir 33 persen sebaran kasus di seluruh dunia terjadi di benua itu.

Benua Eropa merupakan salah satu pusat pendemi Covid-19 yang terbesar dalam beberapa waktu belakangan ini. Saat ini tempat tersebut sedang berjuang melawan peningkatan kasus yang dipicu oleh varian Omicron.

Omicron merupakan varian virus corona terbaru yang pertama kali ditemukan di Afrika Selatan pada November 2021. Varian ini dinilai memiliki tingkat penularan yang tinggi dan bisa bermutasi dengan cepat.

Baca Juga: Download lagu Pengangguran Rhoma Irama MP3 MP4 Kualitas Terbaik Beserta Lirik

Omicron juga disebut-sebut sebagai varian setelah Delta, yang menyebabkan peningkatan kasus Covid-19 di berbagai tempat termasuk negara-negara di Benua Eropa.

Dikutip dari laman pikiran-rakyat.com pada Minggu, 2 Januari 2022, berikut ulasan mengenai kejadian kasus Covid-19 di Benua Eropa:

Berdasarkan pernyataan AFP, wilayah Eropa termasuk 52 negara di dalamnya dan wilayah pantai Atlantik hingga Azerbaijan serta Rusia telah mencatatkan sebanyak 100.074.753 kasus Covid-19 selama 2020-2021.

Baca Juga: Kunci Jawaban Matematika Kelas 5 SD MI Bab 5 Halaman 250, Uji Kompetensi Bagian 3

Jumlah kasus tersebut setara dengan lebih dari 33 persen atau sepertiga dari kasus Covid-19 di dunia. Angka kasusnya mencapai 288.279.804, sejak awal pandemi yang sebenarnya telah terjadi pada akhir 2019 di China.

Terdapat laporan lebih dari 4,9 juta kasus selama tujuh hari terakhir di Eropa. Kejadian kasus tersebut diantaranya terjadi pada 17 dari 52 negara di benua tersebut. Jumlah kasus yang terjadi mengalahkan rekor kasus yang terjadi dalam satu minggu sebelumnya.

Prancis juga telah mencatat lebih dari satu juta kasus selama satu minggu terakhir, jumlah kasus tersebut setara dengan 10 persen dari semua kasus positif yang telah diumumkan sejak awal pandemi di seluruh dunia.

Baca Juga: Ramalan Baba Vanga di 2022, Banyak Gempa Bumi dan Tsunami di Sebagian Asia

Informasi mengenai jumlah kasus di negara-negara Benua Eropa tersebut, menurut perhitungan AFP berdasarkan angka resmi. Namun pihaknya mengatakan kemungkinan terjadi fenomena gunung es atau tidak terdeteksinya semua kasus, misalnya kejadian kasus tanpa gejala yang mungkin tidak terdata.

Walaupun jumlah kasusnya tinggi, namun angka kematian akibat Covid-19 di Eropa turun sebanyak tujuh persen. Benua tersebut rata-rata mencatat 3.413 kejadian kematian akibat virus corona selama satu minggu terakhir.

Angka mortalitas terburuk yang pernah terjadi di Eropa yakni 5.735 kasus kematian per hari pada Januari 2021.

Baca Juga: Download lagu Exile Taylor Swift feat Bon Iver MP3 MP4 Kualitas Terbaik Beserta Lirik

Cakupan vaksinasi di Eropa secara keseluruhan untuk saat ini sudah dinilai baik, jika dibandingkan dengan rata-rata cakupan vaksinasi di seluruh dunia. Rinciannya sebagai berikut ; 65 persen warga Eropa sudah divaksinasi tahap satu dan 61 persen lainnya sudah divaksinasi lengkap.

Mengingat kejadian kematian yang cukup banyak akibat Covid-19, WHO (World Health Organization) memperkirakan jumlah kematian tersebut secara keseluruhan di dunia dapat meningkat dua hingga tiga kali lipat lebih tinggi.

Artikel ini telah tayang sebelumnya di Pikiran-rakyat.com berjudul 'Infeksi Covid-19 di Eropa Capai 100 Juta, Sepertiga Kasus Dunia Kini Berada di Benua Biru'***

Editor: Annisa Fadilla

Tags

Terkini

Terpopuler