El Salvador Akan Bangun 'Kota Bitcoin' Pertama di Dunia

25 November 2021, 15:59 WIB
El Salvador akan membangun 'Kota Bitcoin' pertama di dunia /Tangkapan layar Youtube/Secretaría de Prensa El Salvador

RINGTIMES BALI – El Salvador merencanakan akan membangun sebuah kota di negaranya dengan Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah di kota tersebut.

El Salvador kembali mengguncang dunia setelah apa yang dilakukan pada bulan September 2021 lalu.

Negara di sebelah barat Honduras ini menyatakan kalau di negaranya, Bitcoin adalah mata uang yang sah dan bisa digunakan untuk berbelanja.

Baca Juga: Ikuti Jejak Tesla, Pembayaran Tiket Bioskop AMC Bisa Gunakan Bitcoin

Negara ini semakin mengedepankan diri sebagai negara yang ramah pada cryptocurrency dan membuat kota Bitcoin. Hal ini akan menjadi jalan yang baru untuk eksistensi salah satu negara terkecil di benua Amerika tersebut.

Dikutip dari Reuters pada Rabu 24 November 2021, El Salvador berencana membuat sebuah kota yang ramah dengan Bitcoin sehingga mampu mendorong investasi di negara tersebut.

Presiden Nayib Bukele mengatakan bahwa dia akan bertaruh bahwa langkah ini akan mendorong pembangunan di Negara Amerika tengah ini.

Baca Juga: Elon Musk Punya Gebrakan Baru, Warga AS Bisa Beli Mobil Tesla dengan Bitcoin

Tidak hanya terbatas pada penggunaan Bitcoin untuk menjadi mata uang yang sah, kota Bitcoin pertama di dunia ini juga akan menggunakan obligasi berbasis Bitcoin yang pastinya akan menarik minat banyak investor dunia.

Langkah yang diambil tersebut menurut presiden El Salvador sangat menjanjikan. Di tengah banyaknya orang-orang yang mulai mengakui Bitcoin sebagai investasi dan aset yang berharga, bukan tidak mungkin, dengan kenaikan harga Bitcoin akan membuat obligasi ini akan sangat diminati.

Saat mengisi acara penutupan promosi Bitcoin selama seminggu di El Salvador, Presiden mengatakan bahwa kota Bitcoin yang akan direncanakan ini berada di wilayah timur La Union.

Baca Juga: Kalahkan Dollar, Bitcoin Si Mata Uang Elektronik Tembus Rp184 Juta Saat Covid-19

Di tempat ini energy listrik akan didapatkan dari panas bumi gunung berapi sehingga pemerintah tidak akan memungut pajak apapun kecuali pajak penambahan nilai (PPN).

"Investasikan di sini dan hasilkan semua uang yang Anda inginkan," kata Bukele dalam bahasa Inggris, berpidato saat mengisi acara penutupan promosi Bitcoin tersebut

Saat yang sama, presiden El Salvador yang berpakaian serba putih dan mengenakan topi bisbol terbalik, di resor pantai Mizata mengatakan "Ini adalah kota yang sepenuhnya ekologis yang bekerja dan diberi energi oleh gunung berapi," lanjutnya.

Baca Juga: Harga Bitcoin Tembus 400 Juta di Penghujung Tahun 2020

Hasil dari PPN yang didapat pada kota Bitcoin ini nantinya akan digunakan untuk mendanai Obligasi pemerintah yang akan diterbitkan untuk membangun kota.

Recanyanya, penerbitan Obligasi berbasis Bitcoin tidak akan akan menunggu waktu yang lama. Menurutnya, pemerintah El Salvador berencana untuk mengeluarkan Obligasi ini pada tahun 2022 dan mengatakan akan dilakukan selama 60 hari saja.

Inii menjadi angin segar bagi para investor dan HODL Bitcoin. Jika kota Bitcoin dan obligasi berbasis Bitcoin ini keluar, dipastikan akan ada arus dana asing yang akan masuk ke El Salvador.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler