RINGTIMES BALI – Bendungan Karalloe, Sulawesi Selatan hari ini diresmikan Presiden Republik Indonesia Jokowi.
Bendungan Karalloe adalah bendungan yang terletak di Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan.
Kementerian PUPR telah merencanakan mulainya konstruksi ini saat tahun 2013 dan akhirnya di tahun 2021 infrastruktur ini rampung dan kini dapat beroprasi.
Baca Juga: Indonesia Menuju Energi Terbarukan, Jokowi: Tidak Dapat Ditunda Lagi
Hari ini, Selasa, 23 November 2021 Presiden Jokowi bertandang ke Gowa untuk melaksanakan peresmian sekaligus peninjauan hasil akhir dari proyek bendungan ini.
Ditemani Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Pekerjaan Umum Basuki Hadimuljono, dan wakil ketua Komisi V DPR RI peresmian berlangsung sederhana.
Jokowi memberi sambutan dan penjelasan singkat mengenai infrastruktur bendungan ini.
Proyek ini menghabiskan dana sebesar Rp1,27 triliun, dengan dampak positif akan mengaliri air bagi 7.000 ha lahan pertanian yang berada di Kabupaten Jeneponto.
Baca Juga: Legenda Bulutangkis Verawaty Fajrin Meninggal Dunia, Jokowi Hingga Erick Thohir Ucapkan Belasungkawa
Presiden Jokowi berharap bendungan ini akan mampu menambah kesejahteraan para petani, dari yang sebelumnya hanya dapat panen padi dan palawija setahun sekali kini bisa panen padi 2 kali dan palawija sekali.
Selain itu, seperti yang diketahui bahwa 2019 lalu sempat terjadi banjir besar di Kabupaten Jeneponto.
Baca Juga: Jokowi Masuk Jajaran Muslim Paling Berpengaruh Tahun 2022
Dengan adanya bendungan ini, dilansir dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jokowi mengklaim bahwa akan dapat mengurangi banjir di Jeneponto sekitar 49 persen.
Acara peresmian ini juga dihadiri oleh pemerintah setempat seperti Gubernur Sulawesi Selatan, Bupati Gowa, Bupati Jeneponto, tokoh masyarakat, dan para petani.
Sehingga mereka sebagai pelaku yang akan menikmati manfaat dari Bendungan Karalloe nantinya dapat mengetahui langsung keuntungan dari beroperasinya proyek ini.
Baca Juga: Presiden Jokowi Lantik Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa di Istana Negara
Bendungan Karalloe terletak di Kabupaten Gowa yang dimana airnya akan membantu irigasi sampai ke Kabupaten Jeneponto, sehingga manfaat besar akan dirasakan banyak warga Sulawesi Selatan nantinya.
Tujuan ini adalah untuk meningkatkan perekonomian warga dan hasil tanam.
Selain itu, Bendungan Karalloe akan menghasilkan pasokan air baku sebesar 440 liter/detik untuk dimanfaatkan warga.
Baca Juga: Presiden Jokowi Minta Hati-hati Terkait Penyaluran Vaksin Covid-19 yang Mendekati Kadaluarsa
Infrastruktur ini juga akan menghasilkan listrik sebesar 4.5 MW dan tentu saja dengan pemandangan baru akan mendatangkan keuntungan dari segi pariwisata.
Bendungan ini juga memiliki kapasitas tampung 40.53 m3 dan luas genangan 145 ha.
Jokowi akhirnya meresmikan Bendungan Karalloe dengan memutar roda pintu air dan menandatangani prasasti.
Jokowi mengakhiri agenda dengan meninjau Bendungan Karalloe bersama beberapa tim.***