Banjir Besar Landa China, Tambang Batu Bara Ditutup, Ribuan Warga Dievakuasi

12 Oktober 2021, 07:05 WIB
Banjir besar melanda provinsi Shanxi, China, menyebabkan sebuah tambang batu bara ditutuo dan ribuan warga dievakuasi. /Instagram.com/@fueraderecord45

RINGTIMES BALI - Sebuah tambang batu bara ditutup setelah hujan deras menyebabkan banjir besar di provinsi Shanxi, China utara pada akhir pekan ini.

Setidaknya ada lebih dari 120 ribuan orang dievakuasi. Media milik pemerintah melaporkan pada Senin 11 Oktober 2021 dengan perkiraan hujan lebih banyak.

Banjir itu terjadi hanya beberapa bulan setelah rekor banjir melanda provinsi Henan tengah negara itu pada Juli kemarin yang menewaskan lebih dari 300 orang.

Baca Juga: Menhan Taiwan Sebut Ketegangan dengan China Paling Buruk Selama Dua Dekade

Dilansir dari CNA, kejadian ini menimbulkan kekhawatiran tentang memastikan pasokan energi menjelang musim dingin mendatang.

Banyak bagian Shanxi, provinsi yang terkurung daratan yang umumnya memiliki cuaca kering, mengalami curah hujan yang memecahkan rekor selama seminggu terakhir.

Pemerintah provinsi memerintahkan tambang batu bara untuk mengambil tindakan pencegahan banjir dan membuat rencana darurat untuk diaktifkan segera.

Baca Juga: Oposisi Selandia Baru Sebut AS dan Inggris Biarkan China Dominasi Indo-Pasifik

Menurut pernyataan pemerintah setempat, setidaknya 60 tambang batu bara di provinsi tersebut telah menghentikan operasi, bahkan ketika negara itu menghadapi krisis pasokan listrik.

Banyak bagian di wilayah Shanxi, provinsi yang terkurung daratan yang umumnya memiliki cuaca kering, mengalami curah hujan yang memecahkan rekor selama seminggu terakhir.

Beijing baru-baru ini memerintahkan tambang batu bara untuk tidak mengeluarkan biaya besar untuk meningkatkan produksi dan diminta memastikan pasokan aman.

Baca Juga: Taiwan Murka 38 Pesawat China Masuki Zona Pertahanan Wilayahnya

Hal itu memungkinkan harga listrik yang lebih tinggi dalam upaya untuk meningkatkan pembangkitan. Analis memperingatkan langkah itu bisa menambah kekhawatiran inflasi.

China telah dilanda pemadaman listrik yang meluas di tengah rekor harga batu bara, kontrol harga listrik negara bagian, dan target emisi yang ketat yang telah menekan pasokan listrik.

Media Xinxua melaporkan lebih dari 1,75 juta penduduk sejauh ini terkena dampak banjir di Shanxi.

Diperkirakan ada 190.000 hektar tanaman hancur dan juga 17.000 bangunan menjadi puing-puing.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: CNA

Tags

Terkini

Terpopuler