Lithuania Minta Warganya Buang Ponsel asal China

22 September 2021, 13:50 WIB
Ilustrasi Lithuania minta warganya buang ponsel asal China. //Pixabay

RINGTIMES BALI – Kementerian Pertahanan Lithuania mengimbau agar konsumen di negara itu agar tidak membeli ponsel China.

Kemenhan Lithuania juga mengimbau warganya untuk membuang ponsel China bagi yang masih memilikinya.

Tindakan itu dilakukan usai adanya laporan tentang penemuan sebuah sensor bawaan yang ada di dalam perangkat ponsel.

Baca Juga: China Usir Dubes Lithuania Buntut Kisruh Kantor Wakil Taiwan

“Ponsel pintar China Xiaomi memiliki kemampuan bawaan untuk mendeteksi dan menyensor istilah seperti kata “Bebaskan Tibet”, "Hidup kemerdekaan Taiwan" atau "gerakan demokrasi", kata badan keamanan siber Lithuania pada hari Selasa 21 September dikutip dari CNA.

Menurut Pusat Keamanan Siber Nasional kini perangkat lunak ponsel Xiaomi Mi 10T 5G telah dimatikan untuk wilayah Uni Eropa, tetapi dapat dihidupkan dari jarak jauh kapan saja

"Rekomendasi kami adalah untuk tidak membeli ponsel China baru, dan menyingkirkan yang sudah dibeli secepat mungkin," kata Wakil Menteri Pertahanan Margiris Abukevicius.

Baca Juga: Australia Abaikan Kemarahan China Terkait Akuisisi Kapal Selam Nuklir AS

Hubungan Lithuania dan China memburuk baru-baru ini. China bulan lalu menuntut agar Lithuania menarik duta besarnya di Beijing.

Menurut laporan National Cyber ​​Centre juga mengatakan ponsel Xiaomi mengirim data penggunaan ponsel terenkripsi ke server di Singapura.

Cacat keamanan juga ditemukan di ponsel P40 5G dari Huawei tetapi tidak ada yang ditemukan di ponsel pembuat China lainnya, OnePlus, katanya.

Sementara perwakilan Huawei di Baltik mengatakan kepada BNS bahwa ponselnya tidak mengirim data pengguna secara eksternal.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: CNA

Tags

Terkini

Terpopuler