RINGTIMES BALI – Pemerintah Bali mengharapkan pelaksanaan vaksinasi terhadap anak usia 12-17 tahun bisa dipercepat agar untuk memperluas cakupan kekebalan kelompok terhadap virus dan agar dapat mempercepat proses pembelajaran tatap muka.
Diketahui untuk menciptakan kekebalan 70 persen, vaksinasi di wilayah bali telah ditargetkan untuk tiga juta penduduk dari total 4,3 juta penduduk.
Baca Juga: Jumlah Covid-19 di Bali Rabu 7 Juli Naik 505 Orang Sehari, Total 52.828 Orang
Hingga saat ini, masyarakat Bali yang sudah mendapat vaksin dosis pertama sebanyak 2.391.039 dan dosis kedua sebanyak 759.202 orang.
Dilansir dari antara Bali, Sekertaris daerah provinsi Bali Dewa Made Indra dalam sebuah kesempatan telah melakukan pemantauan vaksinasi yang menyasar tiga sekolah di Gianyar yaitu SMAN 1 Gianyar, SMAN 1 Sukawati dan SMAN 1 Blahbatuh.
Baca Juga: TNI Perketat Keamanan, Masyarakat Disuruh Putar Balik Jika Tidak Patuh Aturan
Dalam pantauannya tersebut, ia menilai bahwa pelaksanaan vaksinasi terhadap anak sudah berjalan tertib.
Ketika diadakan vaksinasi, anak-anak juga dipantau telah memenuhi protokol Kesehatan seperti menggunakan masker dan mencuci tangan.
Selain meninjau pelaksanaan vaksinasi di tiga sekolah, ia juga memastikan ketersediaan ruangan untuk mendukung pertemuan tatap muka agar sesuai dengan protokol Kesehatan.
Baca Juga: Pemprov Bali Buka 120 Formasi Pendaftaran CPNS 2021
Terkait pola pembelajaran ia juga menjelaskan untuk dilakukan kombinasi antara tatap muka dan jarak jauh bagi sekolah yang mengalami kekurangan kelas.***