RINGTIMES BALI – Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) resmi meluncurkan program Bantuan Langsung Tunai (BLT) berupa Subsidi Upah/Gaji sebesar Rp1,8 juta untuk guru honorer di tanah air di tahun 2021.
BSU guru honorer Rp1,8 juta ini diluncurkan pada tahap 2 yang akan turun pada Juni 2021 yang mana pada tahap 1 sempat dicairkan pada bulan November 2020 lalu.
Melalui laman resmi info.gtk.kemendikbud.go.id, status guru honorer yang telah tercatat dalam dapodik dapat cek data penerima BSU Rp1,8 juta atau tidak.
Baca Juga: BSU Guru Honorer 2021 Cair Bulan Juni, Simak Golongan yang Dapat
Nantinya apabila guru honorer yang berhasil mendapatkan BSU sebesar Rp1,8 juta untuk segara aktfikasi nomor rekening.
Hal ini dikarenakan bantuan BSU ini langsung masuk lewat rekening yang telah aktif sebagai BSU guru honorer.
Dilansir dari Kemendikbud, berikut cara cek penerima BSU guru honorer Rp1,8 juta melalui info.gtk.kemendikbud.go.id:
1. Login ke website resmi dengan klik https://info.gtk.kemdikbud.go.id/
2. Pilih kolom dengan kolom bertuliskan ‘Login Langsung ke GTK’
3. Masukkan akun dan paswort PTK sesuai dengan Dapodik
4. Kemudian klik ‘Login’
5. Setelah berhasil login, layar akan menunjukkan info terkait BSU Guru Honorer dari Kemendikbud lolos tidaknya
Baca Juga: BSU BPJS Ketenagakerjaan Cair Awal Juni 2021, Ini Syarat Mendapatkannya
Dilansir dari kanal youtube PTMDS, berikut kriteria guru yang berhak mendapatkan BSU guru honorer Rp1,8 juta dari Kemendikbud:
1. Warga Negara Indonesia Asli (WNI)
2. Berstatus bukan Pegawai Negeri Sipil (PNS)
3. Memiliki penghasilan perbulan di bawah Rp5 juta
4. Tidak menerima bantuan Subsidi Upah/Gaji dari Kementerian Ketenagakerjaan dan Kartu Prakerja
5. Terdaftar dan berstatus aktif dalam data pokok pendidikan (Dapodik) guru di PTK
Saat ini sebanyak 2.034.732 Guru Honorer terdiri dari 162.277 dosen dan PTN dan PTS, kemudian 1,634.832 Guru dan Pendidik pada satuan pendidikan negeri dan swasta.
Serta 237.623 tenaga perpustakaan, tenaga umum, dan tenaga administrasi yang mendapatkan BSU Rp1,8 juta dari Kemendikbud.***