RINGTIMES BALI – Viral di media sosial memperlihatkan sebuah video dimana seorang pengunjung dan pemilik restoran saling adu cekcok atau berkelahi hanya gara-gara pesan sate keliling.
Viralnya video tersebut bermula saat pemilik akun facebook Bernama Syntya Yesa yang mengunggah aksi perlekahian pelanggan dan pemilik restoran yang dikelilingi banyak orang.
Kejadian ini terjadi di Wisata Telaga Serangan, Plosoan, Magetan, Jawa Timur, sekitar sore hari.
Awal mulanya pemilik restoran tidak terima jika pelanggannya membeli makanan lain di luar lestoran.
Baca Juga: Viral Bule Keluhkan Bayar Parkir Rp9,6 Juta di Bali, Netizen 'Wajarlah, Nginep 2 Bulan'
Dilansir dari akun facebook bernama Syntya Yesa, Pelanggan yang tengah makan di restoran tersebut tiba-tiba memesan sate keliling pada salah satu pedagang sate keliling yang kebetulan menjajakan sate lewat depan restoran.
Pelanggan restoran memesan sate tersebut lantaran terlalu lama menunggu pesanan makanan datang dan menahan rasa laparnya dengan memesan sate.
Tidak menunggu lama, akhirnya pelanggan tersebut langsung lakukan pemesanan satu porsi sate yang kemudian dimakan dan dibawanya ke dalam restoran tempat pelanggan makan.
Baca Juga: Viral Seorang Gadis Minta Pacar Pada Tuhan, Namun Dibalas Gelegar Petir
Kejadian ini langsung diketahui oleh pemilik restoran dan langsung menegur pelanggan serta pedagang sate keliling tersebut.
Awalnya yang hanya menegur, pelanggan restoran tampaknya tidak terima atas teguran yang dilontarkan oleh pemilik restoran dan pelanggan membela dan memihak pedagang sate tersebut.
Tidak terima atas teguran yang dilontarkan oleh pemilik restoran, akhirnya pengunjung membela pedagang sate keliling hingga pelanggan dan pemilik saling adu mulut hingga terjadi perkelahian.
Baca Juga: Viral Pelajar SD di Indonesia Nyanyikan Lagu Jihad Palestina
Terjadi adu mulut hingga terdengar di luar lestoran, semua pelanggan serta warga berhamburan keluar menyaksikan dan melerai atas perkelahian yang terjadi oleh pelanggan dan pemilik restoran.
Terlihat pemilik lestoran memaki-maki pelanggan hingga pedagang sate keliling dan berteriak sekencang mungkin.
Banyak warga beramai-ramai melerai pelanggan dan pemilik restoran hingga perkelahian bisa dihentikan secepat mungkin.***