3 Bansos Cair di Bulan Juni 2021, Lakukan Pengecekan Segera

1 Juni 2021, 09:46 WIB
Daftar tiga Bansos yang cair di bulan Juni 2021 yakni BST, BPNT, dan PKH /Instagram @pidjar.ig

RINGTIMES BALI – Pada masa pandemi covid-19 yang tidak kunjung usai membuat Kemensos terus menyalurkan berbagai jenis bantuan sosial (Bansos) tunai maupun non tunai kepada masyarakat berkatagori rentan miskin.

Pada 1 Juni 2021 ini, Kementerian Sosial (Kemensos) akan turunkan tiga bansos untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang dapat di cek melalui dtks.kemensos.go.id.

Silakan buka website resmi di dtks.kemensos.go.id dan login menggunakan nomor Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan memasukkan alamat domisili calon penerima bansos dari Kemensos.

Dilansir dari Kemensos, berikut program bansos yang berhasil digulirkan pada Juni 2021 saat ini:

Baca Juga: Cara Mudah Daftar BLT UMKM 2021, Cek Eform.bri.co.id/bpum untuk Dapat Dana Bantuan Rp1,2 Juta

1.Bantuan Sosial Tunai (BST) sebesar Rp300 ribu

2. Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dengan menggunakan kartu sembako yang dimiliki calon penerima sejak awal

3. Program Keluarga Harapan (PKH)

Berikut cara melakukan pengecekan penerima bansos yang turun pada bulan Juni 2021:

1.Buka website resmi dengan klik cekbansos.kemensos.go.id

2. Masukkan nama Provinsi calon penerima, Nama Kabupaten, Kecamatan, Desa/Kelurahan

3. Masukkan identitas seperti nama Asli sesuai dengan KK dan KTP

4. Masukkan kode huruf yang tertera dalam kotak kode

5. Lalu klik tombol ‘Cari Data’

Baca Juga: BLT BPJS Ketenagakerjaan Cair Juni 2021 Sebesar Rp1,2 Juta, Catat Cara Mendapatkannya

Daftar tiga bansos seperti BST, BPNT, dan PKH masing-masing akan mendapatkan bantuan sosial yang berbeda.

Kemensos telah menentukan bahwa BST akan mendapatkan bantuan sekitar Rp300 ribu, BPNT mendapatkan sembako dan uang Rp200 ribu, dan PKH akan mendapatkan bantuan sebesar Rp200 ribu.

Telah tercatat pada tahun 2021, Kemensos telah dapatkan 21 juta data ganda untuk menerima salah satu tiga bansos yang akan disalurkan pada Juni 2021 ini.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Kemensos

Tags

Terkini

Terpopuler