Network
RINGTIMES BALI - Menteri Sosial RI, Juliari P. Batubara mengimbau masyarakat yang belum pernah mendapatkan bantuan sosial (bansos) sama sekali, khususnya yang terdampak Covid-19 dapat mengajukan diri ke pemerintah daerah untuk dilakukan pendataan terlebih dahulu.
“Apabila ada yang merasa belum pernah dapat apa-apa (bantuan sosial) sama sekali datang ke dinas sosial atau kantor kecamatan seperti ini, sampaikan ya,” kata menteri sosial pada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang hadir pada saat Rangkaian Kunjungan Kerja Menteri Sosial ke Provinsi Jawa Tengah Jumat 20 November 2020.
Dengan adanya peran aktif masyarakat yang membutuhkan bansos untuk melaporkan diri ke petugas daerah, maka bantuan bisa diberikan sesuai dengan kriteria dari pendataan yang dilakukan.
Baca Juga: Cara dan Syarat Bansos Modal Usaha Rp3,5 Juta dari Kemensos, Hanya Kriteria Ini Dapat
“Insyaallah melalui pemerintah daerah kita bisa memberikan bantuan, nanti tinggal dilihat saja bentuknya apakah tunai, apakah barang, apakah nontunai nanti akan disesuaikan,” ucap Menteri Sosial dilansir ringtimesbali.com dari laman Kemensos, Minggu 22 November 2020.
Sebagaimana diketahui, pemerintah melalui Kementerian Sosial terus mengucurkan sejumlah program bantuan untuk warga yang terdampak pandemi covid-19.
Saat ini sejumlah program bansos tersebut masih berlangsung dan akan diperpanjang di 2021. Berikut daftar bansos yang akan diperpanjang di 2021 antara lain :
Baca Juga: Tidak Dapat BPUM UMKM, Tenang Ada Bansos Modal Usaha Rp3,5 juta dari Kemensos, Ini Cara Dapatnya
- Program keluarga harapan (PKH) untuk 10 juta KPM
- Program sembako atau bantuan pangan non tunai (BPNT) untuk 18,8 juta KPM.
Sementara itu, untuk bansos non reguler yang akan diberikan adalah Bansos Sosial Tunai (BST), yang jumlahnya ditingkatkan semula 9 juta KPM pada tahun 2020 menjadi 10 juta KPM di tahun 2021.
