Tiga Bocah Hilang Misterius di Langkat, Hingga 12 Hari Berikut 5 Fakta Aneh Kejadian

- 2 November 2020, 11:36 WIB
Tiga Bocah Hilang Misterius di Langkat, Hingga 12 Hari Berikut 7 Fakta Aneh Kejadian
Tiga Bocah Hilang Misterius di Langkat, Hingga 12 Hari Berikut 7 Fakta Aneh Kejadian /ANTARA/Imam Fauzi/

RINGTIMES BALI - Tiga bocah hilang misterius di Langkat, Sumatera Utara pada Minggu 18 Oktober 2020 lalu. Masuki hari ke-12, berikut 5 fakta kejadian aneh ini yang berhasil dirangkum RINGTIMES BALI.

Ketiga bocah yang hilang itu bernama Yogi Tri Herlambang (7), Nizam Auvar Reja (7), Alfisa Zahra (7) ketiganya warga Dusun Pulka, Desa Namanjahe, Kecamatan Salapian, Kabupaten Langkat.

Berikut ini sejumlah fakta aneh kejadian yang disampaikan Masdiana, orang tua yang anaknya hilang misterius:

Baca Juga: Jajan Murah dan Hemat Hanya Rp1, Simak Caranya di Sini

1. Keluarga mengaku mendapatkan informasi pertama anaknya hilang di pasar bukan di selokan.

"Informasinya, ada yang jumpa di pasar, hilangnya ya disitu (pasar), bukan di selokan ada yang melihat dia jalan, hari itu juga ada pekerja melihat anak kami bertiga jalan keluar ya disitu di pasar," ungkap Masdiani di lansir dari YouTube Kompas TV, Senin 2 November 2020.

2. Anehnya, menurut saksi yang lain kronologi ketiga anak itu tengah bermain di selokan.

"Anak yang lain pulang makan, dipanggil mamaknya makan, terakhir kali lihat anak yang lain melihat anak saya main di belko itu," jelasnya.

Baca Juga: Intip Syarat dan Jadwal Pencairan BLT Guru Honorer di Sini, Jika Tidak Ada Namamu Lapor!

3. Pencarian dilakukan dengan menggunakan bantuan paranormal/dukun

4. Tempat bermain tidak berbahaya menurut sudut pandang Masdiani.
"Kondisinya tidak rawan, biasa saja, tidak ada peringatan ada awas parit jalan," ungkapnya.

5. Fakta tidak ada jejak terkait hilangnya ketiga anak tersebut.

Posko pencarian ketiga anak yang hilang di Desa Naman Jajhe Kecamatan Salapian Langkat.(ANTARA/Imam Fauzi)
Posko pencarian ketiga anak yang hilang di Desa Naman Jajhe Kecamatan Salapian Langkat.(ANTARA/Imam Fauzi)

Baca Juga: Cek Penerima BPUM Rp2,4 Juta sangat Mudah, Klik eform.bri.co.ud/bpum

Pencarian tiga bocah ini melibatkan ratusan warga dan tim gabungan. Polisi menghentikan pencarian di hari ke-10.

“Kenapa kita hentikan hingga hari ke 10 itu, hilangnya anak itu menjadi tontonan yang luar biasa dari masyarakat sekitar, itu juga sangat mengggu kami dalam melakukan proses pencarian,” kata Kapolres Langkat AKBP Edi Suranta Sinulingga dikutip dari tayangan iNews sebagaimana dikutip dari Insulteng.pikiran-rakyat.com.

Kronologi singkat peristiwa tiga bocah yang hilang misterius ini dilansir dari ANTARAnews, berdasarkan keterangan saksi, bahwa pada Minggu 18 Oktober 2020, sekitar pukul 10.00 WIB, bahwa ketiga anak tersebut melihat alat berat escavator yang sedang bekerja mencuci parit batas sekira pukul 10.30 WIB, alat berat berhenti bekerja dan pindah lokasi (roling) berjarak satu kilometer.

Saksi melihat anak tersebut bermain prosotan di bekas timbunan tanah, pukul 11.00 WIB, Saksi Efi melihat ketiga orang anak tersebut bermain di dekat pos palang kembar areal perkebunan PT LNK Kebun Tanjung Keliling.

Baca Juga: Cek Fakta: Bank BRI Beri Bantuan Covid-19 dengan Besaran Sesuai Nomor KTP

Kemudian sekira pukul 14.00 WIB, ketiga bocah tersebut masih belum pulang ke rumah masing-masing, sehingga orang tua melakukan pencarian dibantu warga dari beberapa kampung yang ada.

Pihak keluarga saat ini masih terus melakukan pencarian dan masih berharap anaknya ditemukan dalam kondisi hidup.***

Editor: Tri Widiyanti

Sumber: ANTARA INSulteng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x