Network
RINGTIMES BALI - Tim Narasi TV yang digawangi Najwa Shihab mengejutkan sekaligus membanggakan publik pada 28 Oktober 2020.
Narasi Newsroom mengunggah video heboh berdurasi 9.58 detik pada akun instagram @narasinewsroom.
Video itu juga diunggah pada akun instagram Najwa Sihab @najwasihab dan juga di kanal Youtube Narasi Newsroom.
Baca Juga: 152 Ribu Pekerja Gagal Dapat BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan di Termin I, Tenang Cek Caranya Agar Lolos
Diawal video, Narasi TV mengungkap bagaimana pada Kamis, 8 Oktober 2020 terjadi demo besar-besaran menolak UU Cipta Kerja di berbagai kota di Indonesia.
Demo di Jakarta berujung ricuh dengan perusakan fasilitas umum.
Lokasi kumpul masa di Jalan Thamrin dan Sudirman menjadi sorotan, dimana halte transjakarta dirusak, seperti Halte Bundaran HI, Sarinah dan Tosari.
Baca Juga: BMKG Prediksikan Indeks UV Wilayah Indonesia 30 Oktober 2020, Berisiko Bahaya Sedang-Sangat Tinggi
Demo tersebut akhirnya memunculkan kritik dan tubuhan bahwa mahasiswa adalah pelaku perusakan.
Dikutip RINGTIMES BALI dari video yang diunggah akun instagram @narasinewsroom berisi keterangan berikut:
"Dengan menggabungkan video yang kami kumpulkan dari sumber terbuka, Tim Buka Mata Narasi menyusun kembali secara rinci, menit demi menit pembakaran Halte TransJakarta Sarinah pada 8 Oktober 2020. Hasil analisis kami menemukan bahwa para pelaku memang datang untuk membakar Halte TransJakarta dan memperburuk situasi aksi demonstrasi penolakan UU Cipta Kerja"
Baca Juga: 152 Ribu Pekerja Gagal Dapat BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan di Termin I, Tenang Cek Caranya Agar Lolos
Dalam video investigasi tersebut, narator Narasi bercerita bagaimana proses inversitasi berlangsung.
"Pelaku mula-mula datang dari arah Jalan Sunda secara berkelompok saat aksi mulai panas di perempatan Sarinah. Mereka sempat berfoto-foto dan melakukan pengamatan. Secara terencana, para pelaku kemudian berpencar untuk membakar Halte TransJakarta," ujar narator Narasi.
Saat mahasiswa terlibat bentrokan dengan Polisi di perempatan Sarinah, para pelaku sibuk melakukan pengrusakan halte. Mereka lantas memanfaatkan momen itu untuk melakukan pengrusakan lebih masif dengan sengaja menyulut api di dalam halte," kata narator Narasi TV.
Baca Juga: Daftar dan Cek Online BLT Banpres UMKM Rp2,4 Juta di eform.bri.id/bpum Hanya Lewat HP
Rupanya tim Narasi TV menemukan fakta bahwa dalang pembakaran halte Sarinah bukanlah dari kalangan mahasiswa
Hanya butuh waktu satu jam bagi para pelaku untuk menyulut api dan membuat bara di Jalan MH Thamrin. Dan para pelaku bukan bagian dari mahasiswa atau buruh yang menjadi motor penggerak aksi demonstrasi penolakan Undang-Undang Cipta Kerja yang baru disetujui DPR dan Pemerintah dalam rapat paripurna pada 5 Oktober 2020," ucap narator Narasi.
Video hasil invertigasi tim Narasi TV yang digawangi Najwa Shihab ini sontak ramai dibicarakan.
Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Jokowi sedang Merusak Demokrasi, Jangan Bandingkan dengan Soeharto!
Diakhir video, rupanya tim Narasi telah membawa data yang mereka miliki ke Polda Metro Jaya.
"Polda masih mengembangkan kasus ini, masih dilakukan penyelidikan. Apakah ada pelaku lain? Masih dilakukan pengejaran," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus, saat diminta konfirmasi oleh Tim NarasiTV.***
