Hamparan Savana Tianyar, Sisi lain di Ujung Timur Bali

- 21 Oktober 2020, 15:15 WIB
Savana Tianyar Bali.*/
Savana Tianyar Bali.*/ /Fatresya Sarah (Ringtimes Bali)

RINGTIMES BALIIsland of Gods begitulah julukan yang diberikan untuk Bali.

Kalau sudah mendengar kata Kota satu ini, Anda langsung berpikir tentang destinasi pantai yang sangat indah, hamparan sawah di Desa Tegalalang Ubud, juga pegunungan.

Tahukah, di Bali ada tempat yang unik dan indah, yang belum diketahui banyak orang.

Savana Tianyar, adalah nama tempat destinasi yang ada di ujung timur Bali. Menyuguhkan padang rumput yang kering dan menguning, merasa berada di Afrika.

Baca Juga: 5 Cara Ampuh Membuat Suami Bertekuk Lutut kepada Istri, Dijamin Manjur

Pernah ke Taman Nasional Baluran, Banyuputih, Situbondo, Jawa Timur? Kalau sudah, Savana Tianyar ini mirip dengan Taman Nasional Baluran.

Selain hamparan rumput kering yang eksotis ini, mata Anda juga akan dibuat kagum dengan Bukit Mangun dibelakangnya, dan tepatnya di puncak bukit ini terdapat sebuah Pura yang diberi nama Pura Bukit Mangun.

Di sisi utara, Anda langung menyaksikan kemegahan dari Gunung Agung, Gunung tertinggi di Bali.

Baca Juga: Kudapan Seru hingga Solusi Logistik di Merchant ShopeePay Minggu Ini!

Untuk naik ke bukit Mangun, Anda harus melewati ratusan anak tangga. Sampai diatas Anda bisa langsung melihat ujung Gunung Rinjani Lombok.

Savana Tianyar, berada di Desa Tianyar, Kubu, Kabupaten Karangasem.

Untuk menuju ke lokasi, bisa menggunakan sepeda motor maupun mobil.

Ditempuh dengan waktu kurang lebih 3 jam dari pusat kota Denpasar dengan jarak mencapai 77 km. Jika Anda dari Amlapura, bisa ditempuh dengan jarak kurang lebih 40 km.

Seniman menggunakan masker saat membawakan tari rejang dalam rangkaian perayaan Hari Raya Kuningan, di Pura Puseh Balai Agung Desa Adat Tiyingtali, Karangasem, Bali, Senin (28/9/2020). Tarian sakral tersebut tetap digelar pada masa pandemi COVID-19 dengan menerapkan protokol kesehatan.*
Seniman menggunakan masker saat membawakan tari rejang dalam rangkaian perayaan Hari Raya Kuningan, di Pura Puseh Balai Agung Desa Adat Tiyingtali, Karangasem, Bali, Senin (28/9/2020). Tarian sakral tersebut tetap digelar pada masa pandemi COVID-19 dengan menerapkan protokol kesehatan.* ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/hp.

Baca Juga: Cek Panduan Penerima BLT UMKM Rp2,4 Juta ,Hanya Siapkan Nomor EKTP, Tak Perlu Ke Bank

Yang suka petualang, sangat cocok berkunjung ke tempat ini. Perjalanan yang sangat jauh, tetapi setiap perjalanan Anda akan bertemu dengan berbagai wisata lainnya di Karangasem, sebelum bertemu Savan Tianyar.

Seperti,  Virgin Beach,Rumah coklat, Taman ujung, Tirta Gangga, Maha Gangga Valey, Pantai Amed, Tulamben, dan Pura Lempuyang.  

Jalannya masuk ke Savana Tianyar berbatu, karena sebagian belum diaspal. Tidak mudah untuk menemukan lokasi ini, jadi jangan malu untuk bertanya kepada warga desa.

Baca Juga: 3 Fakta Menarik Manga Boruto Chapter 51, Salah Satunya Rahasia Pohon Suci dan Buah Cakra

Rekomendasi berkunjung siang menjelang sore hari, tapi harus membawa air minum dan juga sunblock karena cuacanya sangat panas.

Biasanya masuk tempat wisata di Bali perlu mengeluarkan biaya untuk tiket masuk, disini belum ada tiket masuk atau sejenisnya.

Karena, terbilang baru untuk dikunjungi belum banyak yang tahu tempatnya. Jadi, belum ada yang mengelolah tempat ini.

Baca Juga: Gawat! Kemenkeu, Sri Mulyani Ungkap Utang Indonesia Melonjak Hingga Rp1.000 Triliun

Savana juga dikenal sebagai penghasil pasir hitam dan batu pedas. Anda akan melihat  pemukiman penduduk, dan kawasan tambang pasir dan batu.

Sampai di tempat ini, mata akan benar-benar dimanjakan oleh pemandangan yang sangat indah.

Hamparan rumput dan jejeran bukit-bukti membuat tempat ini menjadi sangat instagrammable. Savana Tianyar menawarkan spot menarik untuk berfoto, Anda juga bisa menemukan adanya beberapa ekor kuda yang bisa mempercantik tampilan foto.***

Editor: Dian Effendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x