Insentif Gagal Ditransfer, Direktur Pelaksana Kartu Prakerja Ungkap Alasannya

- 11 Oktober 2020, 19:16 WIB
Insentif Gagal Ditransfer, Direktur Pelaksana Kartu Prakerja Ungkap Alasannya
Insentif Gagal Ditransfer, Direktur Pelaksana Kartu Prakerja Ungkap Alasannya /Tangkap Layar instagram @prakerja.do.id/

RINGTIMES BALI - Program pemerintah yang sangat dinanti masyarakat di masa pandemi ini salah satunya adalah Kartu Prakerja.

Bahkan, tak sedikit yang mendaftar dan berharap lolos seleksi untuk program Kartu Prakerja.

Sebab, peserta Kartu Prakerja bisa mendapatkan pelatihan-pelatihan atau kursus sesuai minat masing-masing.

Baca Juga: Belum Pernah Dapat BLT Subsidi Gaji BPJS Rp.2,4 Juta, Lapor dan Cek Disini

Selain itu, setelah menyelesaikan pelatihan dan mendapat sertifikat, peserta akan diberi insentif Rp600.000 per bulan selama 4 bulan.

Namun, tak sedikit peserta Kartu Prakerja yang mengaku gagal memperoleh insentif tersebut. Terdapat keterangan 'Gagal' pada status pencairan dana di akun mereka.

Terkait hal ini Direktur Operasi Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja Hengki Sihombing mengungkap penyebabnya.

Baca Juga: 9 Jenis Tanaman Hias yang Tidak Baik Menurut Kesehatan dan Dipelihara dalam Rumah

Hal ini dibongkar Hengki dalam talk show Live Instagram yang dipandu Poppy Zeidra pada 25 September 2020 lalu.

Menurut Hengki, untuk mendapatkan insentif Rp600.000 per bulan selama 4 bulan, peserta harus menyelesaikan beberapa hal.

Antara lain telah mengikuti pelatihan pertama dan menghubungkan rekening e-walletnya dengan akun Prakerja dengan baik.

Baca Juga: Cara Cek Bantuan Listrik Gratis dari PLN Bisa via WhatsApp Mudah, Akhir Oktober Tutup

"Kalau masih juga dana itu gagal diproses, bisa jadi karena e-wallet mereka tidak ditemukan atau non aktif," terang Hengki, seperti dikutip dari prakerja.go.id, sebagaimana dimuat dalam artikel sebelumnya di PORTAL JEMBER dengan judul Cek Sekarang! Direktur Pelaksana Kartu Prakerja Buka-Bukaan Soal Penyebab Insentif Gagal Ditansfer

"Pastikan e-wallet Link Aja, GoPay atau Ovo itu dalam kondisi aktif atau tidak diganti nomor hpnya," lanjutnya.

Hengki menambahkan, setiap hari pihak Manajemen Pelaksana Prakerja akan mencairkan dana kepada para peserta yang jumlahnya sangat besar.

Baca Juga: Kemenparekraf Siapkan Bantuan hingga Miliaran, Segera Daftar dan Ikuti Syaratnya di Sini

Untuk melakukan hal tersebut, diperlukan pengecekan berulang untuk menghindari kesalahan.

"Jika tulisannya gagal, maka itu adalah gagal ditransfer. Bukan tidak akan diberikan," katanya.

Ia menegaskan, peserta yang telah menyelesaikan pelatihan dan tak ada masalah pada rekeningnya tentu berhak mendapatkan insentif.

Baca Juga: Kemenparekraf Siapkan Bantuan hingga Miliaran, Segera Daftar dan Ikuti Syaratnya di Sini

"Jika penerima sudah menyelesaikan pelatihan dan rekeningnya tidak bermasalah, pasti akan kami transfer," tegasnya.

Hengki juga mengatakan bahwa peserta yang tak membeli dan menyelesaikan pelatihan, tak akan mendapat insentif Rp600.000 per bulan.***(Dinar Firda Rosa/Portal Jember)

Editor: I GA Putu Yuliani Dewi

Sumber: Portal Jember (PRMN)


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah