Fakta lainnya, bentrokan antara massa pendemo dengan aparat terjadi di perbatasan dengan Jakarta, Jalan Daan Mogot, Batuceper Kota Tangerang, Banten.
Bentrokan terjadi sekitar pukul 11.50. Massa yang didominasi buruh dan pelajar ini saling melempar berbagai benda ke barisan aparat.
Sementara aparat membalas dengan menyemprotkan water canon. Bentrokan antara keduanya tak terhindarkan.
Alhasil, dari insiden tersebut, lima orang yang berstatus sebagai pelajar terluka.
Harmoni...Ojol Evakuasi Ibu ibu Dari Kerumunan Masa.. pic.twitter.com/NBIvDCBQ5K— DUKOS BERSATU (@Driveronline15) October 8, 2020
"Ada lima siswa yang terluka," ujar Ade Kurniawan, Kepala Divisi Humas PMI Kota Tangerang kepada rri.co.id di lokasi.
Baca Juga: Demo UU Omnibus Law Cipta Kerja Bikin PDIP Resah, Megawati: Waspadai Bentuk infiltrasi
Ade menjelaskan, para petugas PMI yang disiagakan di Jalan Daan Mogot langsung memberikan penanganan medis terhadap para siswa yang mengalami luka-luka ini. "Langsung kami tangani secara medis," ucapnya.
Menurutnya, para siswa ini mengalami luka-luka lecet akibat bentrokan dengan aparat Kepolisian.
"Lukanya lecet, dominan di tubuh bagian perut," ucapnya.
Setelah mendapatkan perawatan, mereka yang luka ini langsung bergabung dengan massa lainnya.