Gedung DPRD Rusak Parah, Mahasiswa Luka-luka Buntut Unjuk Rasa Tolak UU Cipta Kerja

- 8 Oktober 2020, 17:05 WIB
Ricuh! Gedung DPRD Rusak Parah, Mahasiswa Luka-luka Buntut Unjuk Rasa Tolak UU Cipta Kerja
Ricuh! Gedung DPRD Rusak Parah, Mahasiswa Luka-luka Buntut Unjuk Rasa Tolak UU Cipta Kerja /wandi

RINGTIMES BALI - Buntut disahkannya UU Cipta Kerja Omnibus Law adalah terjadinya sejumlah aksi demonstrasi masyarakat di sejumlah wilayah dimulai sejak 6 Oktober 2020 lalu.

Masyarakat menentang pengesahan UU Cipta Kerja Omnibus Law lantaran dinilai merugikan khususnya bagi kaum buruh.

Oleh karena itu, gerakan demonstrasi turun ke jalan dilakukan demi menyuarakan penolakan keras terhadap UU Cipta Kerja Omnibus Law.

Baca Juga: Update Sebaran Covid-19,Total Kasus Positif 320.564,Aceh dan Banten Alami Peningkatan,DKI Tetap No 1

Seperti aksi demo yang terjadi hari ini, Kamis 8 Oktober 2020 di Gedung DPRD, Kota Palopo, Sulawesi Selatan, sebagaimana dimuat dalam artikel sebelumnya di PORTAL JEMBER dengan judul Tolak UU Cipta Kerja Omnibus Law, Unjuk Rasa Ricuh, Fasilitas di Gedung DPRD Rusak Parah

Dalam unjuk rasa tersebut, diwarnai oleh aksi lempar batu hingga tembakan gas air mata.

Berdasarkan pantauan tim Jurnal Palopo di lokasi kejadian, bahkan sejumlah fasilitas di gedung DPRD rusak parah.

Baca Juga: Kamala Harris 'Melesat' Usai Jawab Pertanyaan Pelajar SMP dalam Debat Capres AS

Mulai dari kaca, pos jaga, hingga beberapa sisi kantor DPRD Palopo di lalap api.

bukan hanya itu saja, kendaraan dinas aparat kepolisian berupa sepeda motor, juga ikut terbakar.

Selain kerugian berupa benda, para pengunjuk rasa juga turut menjadi korban dalam demo penolakan UU Omnibus law Cipta Kerja.

Baca Juga: Omnibus Law Cipta Kerja, Buruh dan Mahasiswa di Bali 'Tidak Diam' Demo dengan Kekuatan Besar

Sejumlah mahasiswa terpaksa harus dilarikan untuk mendapatkan perawatan atas luka yang mereka peroleh.

Bahkan, satu diantaranya diduga menjadi korban menembakan dalam aksi tersebut.

Kantor DPRD Palopo sempat dikuasai pengunjuk rasa, sebelum akhirnya dipukul mundur para petugas.

Baca Juga: Buruh Mahasiswa Bergerak Turun ke Jalan, Aksi Anarkis Terjadi Dimana-mana, Pak Jokowi Helooww

Kendaraan water canon digerakkan untuk memukul mundur aksi pengunjuk rasa yang terus melakukan perlawanan.

Sejumlah pengunjuk rasa, juga ditangkap dalam aksi kali ini.

Aksi lempar batu dari mahasiswa dan tembakan gas air mata, berlangsung selama kurang lebih satu jam lamanya.

Baca Juga: Heboh Situs DPR RI Diretas jadi Bertuliskan Dewan Penghianat Rakyat, Ini Kata DPR

Sementara itu, untuk memadamkan kobaran api di beberapa sisi gedung DPRD Kota Palopo, armada pemadam kebakaran di kerahkan agar api tidak membesar.

Hingga berita ini diterbitkan, situasi di gedung DPRD Kota Palopo masih di warnai kericuhan.*** (Tim Portal Jember)

Editor: I GA Putu Yuliani Dewi

Sumber: Portal Jember (PRMN)


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah