Selain kerugian berupa benda, para pengunjuk rasa juga turut menjadi korban dalam demo penolakan UU Omnibus law Cipta Kerja.
Baca Juga: Omnibus Law Cipta Kerja, Buruh dan Mahasiswa di Bali 'Tidak Diam' Demo dengan Kekuatan Besar
Sejumlah mahasiswa terpaksa harus dilarikan untuk mendapatkan perawatan atas luka yang mereka peroleh.
Bahkan, satu diantaranya diduga menjadi korban menembakan dalam aksi tersebut.
Kantor DPRD Palopo sempat dikuasai pengunjuk rasa, sebelum akhirnya dipukul mundur para petugas.
Baca Juga: Buruh Mahasiswa Bergerak Turun ke Jalan, Aksi Anarkis Terjadi Dimana-mana, Pak Jokowi Helooww
Kendaraan water canon digerakkan untuk memukul mundur aksi pengunjuk rasa yang terus melakukan perlawanan.
Sejumlah pengunjuk rasa, juga ditangkap dalam aksi kali ini.
Aksi lempar batu dari mahasiswa dan tembakan gas air mata, berlangsung selama kurang lebih satu jam lamanya.
Baca Juga: Heboh Situs DPR RI Diretas jadi Bertuliskan Dewan Penghianat Rakyat, Ini Kata DPR