Adik ipar Wince, Zulkardi mengungkap data dan bukti-bukti yang didapatkannya terkait persoalan ini.
Baca Juga: 'WANTED'! Rieke Diah Pitaloka, Omnibus Law Disahkan : Ayo Mpok Oneng Akting lagi Nangis di Jalan
Pertama kali mendengar berita tersebut, Zulkardi langsung mendatangi Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru.
Benar saja, nama ibunda Wince masuk data pasien positif Covid-19 yang dikeluarkan Rumah Sakit Ibnu Sina.
Saat dikonfirmasi ke pihak RS, malah saling melempar tanggung jawab. Data yang dicatat pun salah. Ibunda Wince sebut meninggal pada Rabu 30 September 2020 dan dimakamkan pada hari yang sama.
Penggali kubur pun mengakui bahwa data yang dilaporkan oleh Dinkes Kota Pekanbaru tidak benar.
Baca Juga: Kemarin, Edhy Prabowo Tangkap 2 Kapal Filipina Ilegal Fishing di Samudera Pasifik, Sembuh Covid-19
Setelah diakui RS, keluarga meminta pemindahan makam ibunda Wince namun malah diulur-ulur hingga tidak jadi.
"Jadi, besar harapan saya, permasalahan di Riau ini diungkap ke permukaan agar apa yang disampaikan pak Moeldoko, kalau menurut saya benar karena saya ada data," pungkas Zulkardi.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Kepala Staf Kepresidenan RI Moeldoko menuding para dokter soal tim medis di rumah sakit yang menambahkan jumlah pasien positif Covid-19 meninggal.