Merupakan hasil operasi Kapal Pengawas Orca 04 pada Kamis 1 Oktober 2020 di wilayah
Pengelolaan Perikanan (WPP) 717 Samudera Pasifik.
Baca Juga: Cara Cek Penerima Bansos Covid-19, Ternyata tak Hanya Link Ini Simak Ini Cara Lainnya
“Satu kapalnya berukuran besar 105,90 GT menggunakan alat purse seine, satunya lagi
ukuran 20,62 GT jenis kapal lampu,” ucapnya.
Sejak menggantikan Susi Pudjiastuti, Edhy Prabowo baru pertama kalinya melakukan
penangkapan illegal fishing di perairan Samudera Pasifik, dari total 74 kapal yang telah KPP
ringkus.
Proses penangkapan saat itu “Kita jaga di laut Sulawesi, mereka bergerak kearah Samudera
Pasifik.
Alhamdulillahnya pergerakan ini terdeteksi dengan baik oleh aparat kami dari Ditjen PSDKP.
Kesigapan tim di lapangan patut diapresiasi,” ucapnya.
Baca Juga: Kabar Gembira! BLT Subsidi Gaji Tenaga Honorer Cair Oktober-November, Simak Cara Ceknya Mudah
Edhy Prabowo mengatakan bahwa, meskipun mengalami keterbatasan armada kapal
pengawas KKP memastikan pengawasan terhadap kapal-kapal pencuri ikan tetap dilakukan
semaksimal mungkin.
“Dengan adanya penangkapan ini, kedepannya kita akan semakin intensifkan di wilayah
perairan lainnya termasuk WPP 718 Laut Arafura. Semakin berani mencuri artinya
pengawasan harus semakin ketat, dan tindakanpun semakin tegas. Komitmen kami, tidak ada ruang bagi pencuri ikan di laut perairan Indonesia,” ucapnya.***