Namun manajemen menegaskan, ke depan manajemen pelaksana Prakerja">Kartu Prakerja akan melakukan pelatihan secara offline dan menyesuaikan dengan budget yang ada.
Selain itu, pihaknya juga akan bekerja sama dengan lembaga pelatihan maupun kementerian/lembaga yang telah melakukan pelatihan secara offline.
Baca Juga: Kartu Prakerja Anda Bermasalah, Catat Ini Nomor Hotlinenya, Senin - Minggu Tetap Buka
Pendaftaran Gelombang 11
Berdasarkan keterangan tertulis dari Kemenko Perekonomian, Prakerja">Kartu Prakerja Gelombang 10 merupakan batch terakhir.
Sesuai dengan Peraturan Menteri Koordinator Perekonomian Nomor 11 tahun 2020, setiap penerima Prakerja">Kartu Prakerja wajib menggunakan bantuan untuk mengikuti pelatihan pertama dalam waktu 30 hari sejak menerima Prakerja">Kartu Prakerja. Apabila tidak melakukan hal ini, maka kepesertaannya akan dicabut.
Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang Selanjutnya akan Dibuka? Simak Infonya di Sini
Hingga hari ini telah ada 189.436 orang yang dicabut kepesertaannya atau setara dengan 3,46 persen dari total penerima Prakerja">Kartu Prakerja gelombang 1-9 yang berjumlah 5.480.918 orang.
Sebagai informasi, Program Prakerja">Kartu Prakerja adalah bantuan biaya pelatihan untuk mengembangkan kompetensi, produktivitas, daya saing dan kewirausahaan angkatan kerja Indonesia.
Prakerja">Kartu Prakerja tidak menggunakan kartu fisik, namun 16 angka unik seperti dalam kartu kredit, yang saldonya bisa dipakai untuk membayar pelatihan. Sasaran penerima Prakerja">Kartu Prakerja adalah WNI berusia 18 tahun ke atas dan tidak sedang sekolah/kuliah.***(Resty Fitriani/Berita DIY)