LAPAN atau Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional menjelaskan, fenomena ini berkaitan dengan posisi astronomis Indonesia.
Baca Juga: Waspada Jika Tidak Bisa Mencium Dua Aroma Ini, Peringatan Dini Gejala Corona
"Ketika Matahari berada di atas Indonesia, tidak ada bayangan yang terbentuk oleh benda tegak tidak berongga ketika tengah hari, sehingga fenomena ini dapat disebut sebagai hari tanpa bayangan," tulis LAPAN.
Hari tanpa bayangan terjadi dua kali setahun untuk beberapa kota yang terletak di antara garis balik utara dan selatan.
Fenomena ini terjadi saat Solstis Juni pada 21-22 Juni dan Solstis Desember pada 21-22 Desember.
Baca Juga: Update Covid 19, Aceh dan Maluku Alami Lonjakan Drastis Kasus Positif, DKI Penurunan Kasus Sembuh
Sebagaimana dimuat dalam artikel sebelumnya di PORTAL JEMBER dengan judul 10 Wilayah Ini Bakal Terjadi Fenomena Hari Tanpa Bayangan, Salah Satunya Jakarta pada 8 Oktober 2020
Solstis adalah peristiwa pergerakan semu matahari akibat rotasi bumi yang miring.
Berikut fenomena hari tanpa bayangan untuk Pulau Jawa yang dilansir dari LAPAN pada 1 Oktober 2020:
Baca Juga: Donald Trump Positif Covid-19, Dolar AS Diburu, Kurs Rupiah Melemah