Bansos Jokowi Dinilai Tidak Tepat Sasaran, Ada Apa?

- 2 Oktober 2020, 16:20 WIB
Bansos Jokowi Dinilai Tidak Tepat Sasaran, Ada Apa?
Bansos Jokowi Dinilai Tidak Tepat Sasaran, Ada Apa? /Antara

Dilansir Antara, pada 30 Juni lalu, Komisi VIII DPR RI melakukan kunjungan spesifik ke Provinsi Banten dan menemukan bahwa Pegawai Negeri Sipil hingga anggota dewan terdata menjadi penerima bansos.

Baca Juga: Member BTS dan EXO Ini Semakin Bikin Meleleh Setelah Kenakan Batik, Siapa Saja Mereka?

Ada juga kasus membusuknya 300 kilogram telur ayam bansos dari Pemerintah provinsi Jawa Barat di Gudang Balai Rakyat, Kota Depok pada 29 Juni. Seluruh telur tersebut pun akhirnya dimusnahkan demi menghindari penyakit. Telur tersebut merupakan sisa bansos yang tak tersalurkan lantaran kerancuan data penerima yang alamatnya banyak tidak akurat.

Dengan singkat, bukti diatas mengatakan pelaksanaan bansos mengalami inclusion error (yang tidak masuk daftar penerima nyatanya menerima) dan exclusion error (yang berhak menerima tetapi tidak menerima). Selain data penerima bansos yang juga masih jauh dari harapan.

Selain itu, bansos dengan menu ekonomi juga dirasa belum mampu mengantisipasi potensi friksi di masyarakat khususnya menjelang Pilkada 2020. Apalagi bila resesi akan benar terjadi karena pertumbuhan ekonomi tetap minus pada periode ketiga tahun 2020.

Baca Juga: 7 Fakta Napi China Cai Changpan Kabur hingga Polda Metro Jaya 'Turun Tangan'

Menteri Sosial Juliari Batubara dan Erick Thohir selaku Ketua Tim Penanganan COVID-19 & Pemulihan Ekonomi Nasional diharapkan bisa mendorong kerjasama multipihak untuk memperbaiki penyaluran dana bansos

Mekanisme data warga dari level desa yang dihasilkan melalui musyawarah komunitas desa/kelurahan, atau pendataan oleh RT setempat dengan didampingi petugas kelurahan bisa digunakan untuk memperbaiki data penerima bansos agar lebih tepat sasaran.***

Halaman:

Editor: I GA Putu Yuliani Dewi

Sumber: Ringtimesbali.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah