Network
RINGTIMES BALI - Berawal dari salah satu riset Institut Teknologi Bandung (ITB) menimbulkan kecemasan warga.
Oleh karena itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau warga agar tidak panik akibat berita gempa megatrust tersebut.
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, mengatakan bahwa potensi itu merupakan skenario terburuk yang akan terjadi jika zona yang selama ini terkunci di Selatan Jawa barat dan Selatan Jawa Timur lepas bersama-sama.
Baca Juga: Setelah di Serang Warganet, Menlu Minta Warganet Berhenti Menyerang Media Sosial Vanuatu
Sebagai bagian dari upaya mitigasi bencana, beberapa tim peneliti tengah melakukan penelitian lanjutan
Tim peneliti Universitas Gadjah Mada (UGM) turut mengembangkan sistem deteksi dini gempa.
Tidak hanya itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang mengimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai tanda-tanda alam jika terjadi bencana alam khususnya tsunami.
Baca Juga: Mengenal Sejarah Vanuatu, Negara yang Serang Indonesia pada Sidang PBB, Dulu Bernama Hebrides Baru
Pertama, jika ada banyak burung laut yang terbang ke darat merupakan salah satu tanda bahaya tsunami. Karena naluri binatang sangatlah alami.
Kedua, yakni surutnya mata air dari sumur warga dan air laut yang secara tiba-tiba.
