Network
RINGTIMES BALI - Warga Jakarta dikagetkan dengan suara dentuman, yang terjadi sejak Minggu malam, 20 September 2020.
Peristiwa dentuman misterius bukan pertama kali ini terjadi.
Sebelumnya wilayah Bandung Raya sempat mengalami hal yang sama.
Baca Juga: Pilih Transaksi Digital Selama Masa PSBB, Simak Cara Top Up ShopeePay
Suara dentuman bahkan berlanjut dalam dua hari di tempat tertentu.
Terpantau hingga pagi ini, Senin 21 September 2020, banyak warganet di Jakarta saling berbagi informasi dan pengalaman mendengarkan suara dentuman di tempat tinggal masing-masing hingga kata kunci 'dentuman' masuk jajaran trending topic Twitter Indonesia.
Sebagaimana dilansir dalam artikel di Pikiranrakyat-bandungraya.com "Dentuman Misterius Hebohkan Warga Jakarta, Berikut 4 Fakta Soal Suara Tersebut: Berpotensi Gempa?" yang dikutip dari Antara, Senin 21 September 2020, berikut ini 4 fakta dentuman misterius yang terdengar di kawasan Jakarta.
Baca Juga: Pelaku Bom Bunuh Diri di Jolo Dua Wanita Warga Lokal, Jaringan Abu Sayyaf
1. Suara dentuman terdengar di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur
Sekira pukul 19.30 WIB hingga 20.58 WIB, Minggu 20 September 2020, beberapa warga mengaku mendengar suara dentuman di Cikoko, Pancoran, Jakarta Selatan.
Dentuman juga terasa di wilayah Pinggilingan Cakung, Jakarta Timur. Hal ini diungkap oleh Camat Tebet, Dyan Airlangga.
Dyan mengaku suara dentuman tersebut terdengar seperti suara tembakan meriam atau petir dengan volume suara lebih kecil.
Baca Juga: Masker Kain Anda Sering Dicuci, Simak Ini Cara Mencuci Masker yang Benar Menurut Para Pakar
Suara dentuman itu juga terdengar di Pasar minggu oleh salah satu warga menurut seorang petugas Pemadam Kebakaran Jakarta Selatan yang bertugas di Sektor Pasar Minggu.
2. Dentuman diiringi getaran
Warga bernama Rahmasari mengaku mendengar dentuman cukup keras, bukan hanya suara, ia juga merasakan getaran kecil di sekitar rumahnya.
3. Tidak ada aktivitas gempa
Baca Juga: Mitos di Malam Satu Suro, Dilarang Bepergian hingga Banyak Makhluk Halus Bergentayangan
BMKG mencoba menelusuri asal suara dentuman tersebut lewat analisa gempa.
Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan gempa dengan kedalam sangat dangkal dapat menimbulkan suara dentuman.
Namum, setelah dilakukan pengecekan, BMKG tidak mencatat adanya aktivitas seismik di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Baca Juga: Waspada! Jabar dan Jatim Berpotensi Terjadi Tsunami dengan Tinggi 20 M, Ini Penjelasannya
“Sehingga suara dentuman malam ini tidak bersumber dari gempa bumi, tetapi ada dugaan bahwa suara tersebut bersumber dari petir,” kata Daryono.
4. Dentuman berasal dari petir di Gunung Salak
Berdasarkan hasil monitoring lightning detector, waktu terjadinya dentuman bertepatan dengan aktivitas petir yang terjadi di kawasan Gunung Salak sekitar pukul 19.00-21.00 WIB.
Baca Juga: BMKG Imbau Warga Siapkan Tas Siaga Bencana, Apa Sajakah Isinya
“Namun demikian, acuan kami adalah data hasil monitoring peralatan kami yang menunjukan bahwa memang ada beberapa aktivitas petir yang terjadi saat rentang waktu terdengarnya suara dentuman yang dilaporkan oleh warga,” ucap Daryono.***(Yuda Ahmad Permana/PR Bandung Raya)
