Teror di UNY? Benda Diduga Bom Ditemukan di Kampus UNY, Polisi Selidiki

- 12 Agustus 2020, 11:23 WIB
Tas dan perlengkapan lain yang ditemukan di area kampus UNY. /Twitter.com/@JihanLutfita1
Tas dan perlengkapan lain yang ditemukan di area kampus UNY. /Twitter.com/@JihanLutfita1 /

RINGTIMES BALI - Lingkungan kampus Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) mendadak digegerkan dengan penemuan benda yang diduga bom, pada Selasa 11 Agustus 2020 pagi.

Informasi yang berhasil dihimpun benda tersebut ditemukan tepatnya di loker masjid yang ada di kompleks UNY.

Pasca penemuan benda yang menggegerkan warga kampus itu, pihak kepolisian langsung mengamankan lokasi kejadian.

Baca Juga: Cepetan, Ini Syarat Pekerja yang Mau Dapat Rp600 Ribu, Segera Dilengkapi

Diketahui, benda tersebut merupakan kertas karton yang bertuliskan bom dan rangkaian kabel.

“Bom…! Bila Teriak … Melawan Meledak Bersama,” demikian bunyi tulisan tersebut seperti dilansir Ringtimes Bali dari Kabarjoglo.pikiran-rakyat.com dengan judul "Geger Benda Diduga Bom Ditemukan di Masjid UNY", pada Rabu 12 Agustus 2020.

Dikonfirmasi kepada Kasat Reskrim Polres Sleman, AKP Deni Irwansyah, membenarkan peristiwa itu.

Baca Juga: Akhirnya, Kejagung Tetapkan Jaksa Pinangki Tersangka Kasus Djoko Tjandra

Menuutnya, benda tersebut ditemukan oleh takmir masjid.

“Berdasar hasil olah tempat kejadian, benda itu bukan sesuatu yang membahayakan,” katanya.

Pihaknya belum bisa menyimpulkan apakah termasuk dalam teror atau bukan. Kini, kepolisian tengah melakukan penyelidikan atas kasus ini.

Baca Juga: Lucu! Salah Sebut Nama Universitas, ITS Malah Menjadi Viral dan Trending

“Kami belum bisa menyimpulkan hal seperti itu, karena masih dalam penyelidikan. Kami periksa saksi-saksi, ada beberapa yang baru kami periksa hari ini,” ucapnya.

Saksi Ketua Takmir Harian Masjid Mujahidin, Rizky (23), mengungkapkan bahwa awalnya ia sedang membersihkan masjid di bagian loker. Ia pun terkejut dengan benda yang ditemukannya itu.

“Awalnya saya kira bercanda, tapi karena ada tulisan ancaman akhirnya saya lapor ke satpam. Kemudian langsung diteruskan ke polisi,” tuturnya.***

Editor: Triwidiyanti Prasetiyo

Sumber: Kabar Joglo Semar PRMN


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah