Orang Terkaya di Indonesia, Ternyata Dulu di Hina Saat Miskin

- 6 Agustus 2020, 20:51 WIB
Sudhamek, Chairman PT Garuda Food
Sudhamek, Chairman PT Garuda Food //PRMantraSukabumi

Lepas dari kuliah, Sudhamek memilih bekerja untuk orang lain di saat ia ditawarkan oleh ayahnya untuk menjalankan perusahaan yang ayahnya buat di Rembang. Penolakan tersebut dilakukan karena rasa sungkan Sudhamek kepada ayahnya yang sudah membantunya kuliah.

Sudhamek akhirnya bersedia untuk menggerakan bisnis keluarga yang sebelumnya dipegang ayahnya. Proses menggerakan bisnis tersebut terasa sulit, mengingat Sudhamek tidak memiliki ilmu bisnis sama sekali dari sang ayah karena 2 tahun setelah Sudhamek lulus kuliah, ayahnya berpulang.

Menjadi anak bungsu, menerapkan profesionalitas dalam menjalani sebuah bisnis keluarga bukanlah hal mudah. Konflik di antara anggota keluarga kerap terjadi dalam menjalani bisnis kacang tanah ini. Tapi, berkat kepiawaian Sudhamek yang terung meningkat seiring berjalannya waktu, dan bantuan dari ibunya, perseturuan dalam menjalani bisnis dapat pulih dengan segera.

Baca Juga: Tidak Hanya Enak, Kecap Justru Bisa Cegah Penuaan Hingga Cegah Kerusakan Ginjal

Bisnis rumahan dengan nama PT Tudung, dan bergerak di bidang produksi tepung tapioka, berubah haluan menjadi perusahaan bernama PT Tudung Putrajaya dan memproduksi kacang kulit. Barulah di Tahun 1990 lahir nama Kacang Garing Garuda.

Saat pemerintahan orde baru di ujung tanduk, PT GarudaFood adalah salah satu perusahaan yang bertahan. PT GarudaFood dapat kokoh berdiri karena bisa mencengkram 70 persen pangsa pasar, di saat beberapa perusahaan lain harus hanyut diterpa krisis moneter.

Tahun 1998 juga adalah waktu di mana Sudhamek mendirikan perusahaan bernama PT GarudaFood Jaya, yang kemudian digabung dengan PT GarudaFood lalu menjadi PT GarudaFood Putra Putri Jaya.

Baca Juga: Ini Dia Komputer Generasi Pertama yang Gunakan Tabung Vakum sebagai Sirkuitnya

Hari ini Sudhamek berhasil menjadi salah satu miliarder yang ada di Indonesia dengan kekayaan yang berlimpah. Hal tersebut mungkin tidak bisa ia capai seandainya ia tidak memiliki etos kerja dan juga kerendahan hati dalam menerima keadaan.***(portaljember.com)

Halaman:

Editor: I Ketut Subiksa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah