Mengapa Rokok Berbahaya? Mengapa Perlu Ada Stiker Mengerikan di Kemasan Rokok?

- 6 Agustus 2020, 19:00 WIB
Ilustrasi berhenti merokok.
Ilustrasi berhenti merokok. /Pixabay/Dilema/

RINGTIMES BALI - Rokok sudah termasuk pandemi menurut WHO karena angka kematiannya yang tinggi.

Jumlah kematian per tahunnya ada delapan juta entah itu perokok langsung atau perokok pasif. Jumlah yang sangat fantastis.

Tetapi, banyak orang yang tidak tahu apa yang terjadi saat penyakit yang datang dari rokok tersebut menyerang.

Baca Juga: 5 Manfaat Air Mawar Untuk Kecantikan

Banyak yang berasumsi bahkan, jika orang Indonesia lebih kebal pada rokok daripada di negara lain.

Pada dasarnya, tanpa adanya saus dan tambahan bahan kimia lainnya, rokok itu lebih berfungsi sebagai obat.

Hampir sama sebagaimana tumbuhan yang digunakan dengan tepat, akan menjadi obat suatu penyakit.

Baca Juga: 3 Trik Jitu untuk Meraih Kesuksesan

Tetapi dengan adanya modernisasi, rasa rokok yang diinginkan masyarakat semakin berubah, lebih enak, lebih terasa, lebih manis, lebih apapun dan tidak akan pernah berhenti.

Halaman:

Editor: Ngakan Nyoman Anom Suardana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x