Blusukan ke Kampung Sate Maranggi Plered, Dedi Mulyadi Kecewa

- 6 Agustus 2020, 09:50 WIB
Dedi Mulyadi saat mengunjungi Kampung Sate Marangi yang saat ini kumuh.* /Pikiran-Rakyat.com/Hilmi Abdul Halim
Dedi Mulyadi saat mengunjungi Kampung Sate Marangi yang saat ini kumuh.* /Pikiran-Rakyat.com/Hilmi Abdul Halim /

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah Perdagangan dan Perindustrian Purwakarta, Karliati Djuanda berdalih baru diberikan kewenangan untuk mengelola tempat tersebut.

Baca Juga: Masalah Dengan Bibir Kering? Berikut Rekomendasi Lip Balm yang Harganya Pas di Kantong Lho!

"Selama ini pengelolaannya ada di Dinas Pariwisata, mulai tahun ini diserahkan kepada dinas kami," katanya.

Setelah mendapatkan tugas tersebut, ia mengaku berencana melakukan penataan ulang tahun ini. Namun, Karliati mengakui rencananya terkendala pendemi Covid-19 yang menyebabkan pergeseran anggaran infrastruktur untuk penanganan Covid-19.

"Meskipun demikian, kami tetap akan melakukan perbaikan sejumlah fasilitas umum seperti jalan (tempat parkir) yang berlubang dan bangunan akan dicat," kata Karliati saat ditemui di lokasi. Ia berharap penataan itu bisa meningkatkan kunjungan wisatawan.

Baca Juga: Mengeluh Paha Besar Akibat Lemak Berlebih di Paha? Berikut Solusiny

Karliati mencatat jumlah pedagang sate di pasar tersebut hanya sekitar 40 orang. Sedangkan, jumlah pedagang selain sate berjumlah lebih dari 50 orang. Tak heran, suasana di pasar tersebut terlihat padat.***(Hilmi Abdul Halim/Pikiran-rakyat.com)

 

 

 

Halaman:

Editor: Triwidiyanti Prasetiyo

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah