Parah, Muhadjir Sebut Keluarga Miskin Lahir dari Pernikahan Sesama Miskin, Tak Layak jadi Menko?

- 5 Agustus 2020, 11:36 WIB
Muhadjir Effendy /dok. setkab/PRMN
Muhadjir Effendy /dok. setkab/PRMN /

RINGTIMES BALI - Mendadak pernyataan Menko PMK Muhadjir Effendy jadi sorotan.

Pernyataannya dinilai menyakiti sebagian rakyat Indonesia, khususnya yang berada pada level keluarga miskin akibat pandemi Covid-19.

Sebelumnya, Menko PMK Muhadjir Effendy menyebut keluarga miskin lahir dari pernikahan sesama miskin.

Baca Juga: Korban Ledakan Beirut, Satu WNI Berasal dari Bali

Pernyataannya tersebut mendapat respon dari Ketua Komisi VIII DPR RI Yandri Susanto.

Dia menyayangkan pernyataan tersebut keluar dari mulut seorang Menko.

Menurut dia, pernyataan Muhadjir itu telah menyakiti perasaan masyarakat Indonesia yang saat ini sedang terpuruk.

Baca Juga: 'Semoga Bukan Prank', Komen Netizen Soal Jokowi Beri Santunan Rp600 Ribu ke Pegawai Bergaji

"Ya jadi, menurut saya, itu sangat disayangkan seorang Menko berbicara seperti itu. Teorinya atau kesimpulannya dari mana? Atau sudah ada semacam penelitian secara serius atau belum?" katanya kepada wartawan, Selasa 4 Agustus 2020.

Ia mengaku tidak sependapat dengan Muhadjir yang sebelumnya menyebut keluarga miskin baru lahir karena pengantin pria dan wanitanya juga berasal dari keluarga miskin.

Artikel ini sebelumnya terbit di Pikiran-rakyat.com dengan judul "Muhadjir: Keluarga Miskin Lahir dari Pernikahan Sesama Miskin, DPR: Pak Menko Mau Carikan Jodohnya?" yang dikutip dari Warta Eknomi.

Baca Juga: Putus dari Jedar, Richard Kyle Ogah Terima Tamu, Gak Bisa Move On ?

"Karena begini, di Indonesia ini banyak orang tuanya miskin, anaknya berhasil, banyak, ya kan. Ada orang dari kampung, yang selama ini terpinggirkan, termajinalkan, tapi, karena dia sungguh-sungguh sebagai anak orang miskin, mungkin bapaknya miskin, ibunya miskin, petani atau apa, banyak yang jadi orang sukses," sebutnya.

"Jadi, menurut saya, itu (pernyataan Muhadjir soal penyebab munculnya keluarga miskin baru, red) terlalu menyakitkan hati bagi kaum miskin di Indonesia.

Dan sejatinya Menko nggak boleh ngomong begitu.

Baca Juga: Berikut 10 Fakta yang Harus Kamu Ketahui Soal Ledakan Mengerikan di Beirut

Dia harus membesarkan hati orang untuk bangkit dari keterpurukan," imbuhnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan kalau pun benar keluarga miskin baru lahir karena pengantin pria dan wanitanya juga berlatar belakang keluarga miskin, ia pun mempertanyakan solusinya.

"Terus orang miskin mau nikah sama siapa? Pak Menko mau carikan jodohnya?" tegasnya.***(Ari Nursanti/Pikiran-rakyat.com)

 

 

 

 

Editor: Triwidiyanti Prasetiyo

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x