Djoko menempati sel nomor 1, sementara Prasetijo nomor 26. Dalam foto, Djoko Tjandra yang mengenakan kemeja warna merah dan bercelana panjang hitam tampak dikawal enam personel Bareskrim Polri memasuki sel tahanan.
Raut wajah Djoko yang tak tertutup masker tampak bingung melihat sel berbentuk persegi panjang yang tampak kosong.
Baca Juga: Militan Serang Penjara Afghanistan saat Gencatan Senjata Singkat Berakhir
Tak ada kipas angin, apalagi AC. Lubang udara di dalam sel itu hanya ventilasi panjang yang terletak di tembok bagian belakang. Kemudian, ada coran semen yang berbentuk seperti tempat tidur di sisi kanan pintu masuk. Djoko akan tidur di situ.
“Pakai kasur tipis saja, di atas semen itu,” ungkap Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Ferdy Sambo.
Di dalam sel itu juga ada sekat berupa tembok dari coran semen setinggi dada orang dewasa. Di balik sekat itulah tempat Djoko buang air.
Baca Juga: Jajanan Tradisional yang Kembali Jadi Favorit Saat Pandemi
“Jadi tidur di situ, buang air di situ,” imbuh nya.
Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono memastikan, yang ditangkap itu benar-benar Djoko Tjandra.
Pernyataan ini untuk menepis tudingan yang muncul di media sosial, bahwa yang ditangkap bukanlah Djoko Tjandra.
Baca Juga: Ternyata Pintu Kulkas Bukan Tempat Terbaik Untuk Menyimpan Telur, Mengapa Demikian?