Astaga Kantor PAC PDI Perjuangan di Bogor Dilempar Bom Molotov, Kasus Masih Dalam Penyelidikan

- 29 Juli 2020, 13:26 WIB
Ilustrasi PDIP.
Ilustrasi PDIP. /Dok. Pikiran Rakyat/

RINGTIMES BALI- Suasana politik di tanah air mulai memanas, dimana akan diberlakukannya Pilkada serentak Desember 2020, memanasnya suhu politik membuat Kantor Perwakilan Anak Cabang (PAC) PDI Perjuangan di Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat dilempar bom molotov.

Sekitar pukul 02.30 WIB, Selasa 28 Juli 2020 dini hari, terjadi aksi pelemparan bom molotov namun peristiwa itu baru diketahui pada pukul 06.00 WIB oleh penghuni kantor sekaligus rumah itu, yakni Wakil Ketua PAC PDI Perjuangan Kabupaten Bogor, Rosenfield Panjaitan.

Kabidhumas Polda Jawa Barat, Komisaris Besar Polisi Saptono Erlangga, mengatakan, polisi sedang menyelidiki identitas pelaku pelemparan bom molotov ke Kantor Perwakilan Anak Cabang (PAC) PDI Perjuangan, di Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor itu. Polisi juga belum mengetahui motif pelaku.

Baca Juga: Astaga, Ratusan Guru Marah dan Berkumpul atas Postingan Akun Facebook Dede Iskandar

Berita ini sebelumnya telah terbit di pikiranrakyat.com dengan judul Kantor PAC PDI Perjuangan di Bogor Dilempar Bom Molotov, Polda: Pelaku Diburu, Motif Diselidiki

"Belum diketahui (pelakunya), kita masih selidiki," kata Erlangga, di Polda Jawa Barat, Bandung, Selasa 28 Juli 2020.

Sejauh ini, kata Erlangga, laporan yang ia himpun yakni pelemparan bom terjadi sebanyak tiga kali.

"Ada tiga kali pelemparan, yang pertama mengenai kaca rumah, kemudian di garasi, kemudian lagi di dinding rumah yang bersangkutan," katanya

Baca Juga: Aduh Artis FTV Vitalia Shesya Diamankan Polisi Bersama Mucikarinya

Dari tempat kejadian, Erlangga mengatakan, polisi menemukan pecahan botol kaca yang diduga sebagai bom molotov itu. Kemudian sejumlah dinding dan kaca di rumah tersebut nampak hangus akibat bom molotov itu.

Halaman:

Editor: I Ketut Subiksa

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x