Beredar Petisi Pecat Kombes Rachmat Widodo, Ini Tampang Pelakornya Ternyata Sepupu Sendiri

- 29 Juli 2020, 09:44 WIB
Tampang pelakor yang bikin Kombes Rachmat Widodo tega gebuki anak kandungnya sendiri Instagram @terror_pelakor/Change.org
Tampang pelakor yang bikin Kombes Rachmat Widodo tega gebuki anak kandungnya sendiri Instagram @terror_pelakor/Change.org /

Udah ngelapor ke bagian aduan Propam, udah lapor ke Paminal Propam, tadinya gak mau share kemana-mana tapi sampe seorang bapak bisa tega nginjek nyakar anaknya sendiri cuma buat belain pelakor nyokapnya @zireiamanda yaudahlah udah kelewatan biarin viral aja semoga PTDH dan semoga jadi atensi bagi pihak-pihak yang berwenang.

Kalo ada yang nanya kenapa gua ngetag anaknya? nih anak kecil-kecil cabe rawit. Gue udah ngeDM baik-baik bulan Juni nanya dia punya nomor barunya Novi apa enggak dia bilang nggak punya, pas tanggal 30 Juni gue rampas hpnya Novi taunya mereka Whatsappan, hadeu masih bocah udah sok-sokan jadi tukang boong. Aku tuh dinosaurus, kamu kadal, ya kalah," isi tulisan dan capture story instagram dalam tweet @byunonabyun.

Baca Juga: Postingan Anji di Medsos Tuai Kontroversi, Tompi Ikut Latah Berkomentar

Artikel ini sebelumnya telah terbit di Zonajakarta.pikiran-rakyat.com dengan judul "Ini Tampang Pelakor yang Diduga Bikin Kombes Rachmat Widodo Gebuki Sang Putri, Masih Sepupu Sendiri" yang dikutip dari PMJNews.

Dalam capture story Instagram selanjutnya, nampak foto sepasang kaki dengan bekas luka.

"22:21, Demi Allah aku gak boong ini kejadian bener-bener barusan. Aku, mamaku dan @hdllinddh kita bertiga digebukin sama papaku dan barang buktinya dihancurin sama dia... please lah bantu aku up ke @divpropampolri".

Sebuah ponsel yang nampak remuk bagian layarnya kemudian muncul di capturan story Instagram tersebut.

Baca Juga: Ajak Beli Bakso, Bocah Berusia 7 Tahun Ini Diduga Dicabuli Pria Asal Banyuwangi

"Barang buktinya dihancurin, hp aku dibanting juga untung nggak pecah. Please lah @divpropampolri masa saya harus ke DEN C, DEN B lalu DEN A baru kasus bisa naik ke Kadivpropam".

Halaman:

Editor: Triwidiyanti Prasetiyo

Sumber: PMJ News Zona Jakarta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x