Network
RINGTIMES BALI - Transparansi jumlah pasien terinfeksi dan meninggal karena Covid-19 sering kali diumumkan pemerintah melalui Juru Bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.
Setelah menggantikan Achmad Yurianto di mimbar, kini dr. Reisa Broto Asmoro lengser dari jabatannya sebagai Juru Bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.
Melalui laman Instagramnya @reisabrotoasmoro, dokter yang juga mantan finalis Putri Indonesia ini pamit mundur dari keanggotaannya sebagai Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Covid-19.
Baca Juga: [Update] Penanggulangan Covid 22 Juli: Waduh, sehari Bali Tambah kasus Positif 78 orang Total 2.934
Menjawab pertanyaan publik, dr. Reisa memastikan dirinya tidak lagi menjabat sebagai Anggota Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Covid-19.
"Menjawab banyak pertanyaan yang muncul, memang mulai hari ini saya tidak lagi mengedukasi melalui press conference harian," ujar Dokter Reisa.
Dalam artikel Pikiran-Rakyat.com dengan judul "Tulis Pesan Perpisahan, Dokter Reisa Broto Asmoro Pamit sebagai Jubir Gugus Tugas Covid-19" yang dikutip dari laman Instagramnya pada 21 Juli 2020.
Baca Juga: Mandi Sore Sangat Bermanfaat Ini Penjelasannya
Meskipun tak lagi tergabung sebagai Anggota Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Covid-19, dr. Reisa mengungkapkan akan selalu ikut serta dalam mengedukasi masyarakat.
"Tetapi InsyaAllah saya akan tetap meneruskan edukasi publik melalui platform yang berbeda. Akan tetap berusaha memberikan yang terbaik untuk semua," sambungnya.
Baca Juga: Terverifikasi, Obyek Wisata Taman Nusa Buka Agustus
Selama ditunjuk dan bertugas sebagai juru bicara, dr. Reisa mengungkapkan banyak mendapat pengalaman baru dalam hidupnya, bahkan dr. Reisa juga mendapat banyak teman yang dianggap sebagai keluarga sendiri.
"Sejak bergabung dengan GTPPC19, banyak sekali pengalaman yg saya dapatkan. Apalagi menjadi bagian dari Tim Komunikasi. Terima kasih atas kesempatan dan kerja sama seluruh tim. Senang sekali karena sudah seperti keluarga besar sendiri," kata dr. Reisa.
Dalam unggahan yang sama, dokter Reisa mengungkap curahan hatinya ketika menghabiskan hari terakhirnya bertugas bersama Achmad Yurianto, dr. Reisa mengaku bila dirinya akan merindukan Achmad Yurianto karena tidak akan bertemu lagi.
Baca Juga: Kabar Baik, Pasien Covid-19 di Jembrana Tinggal Dua Orang
"Bakalan kangen karena nggak ketemu pak Yuri setiap hari lagi nih. Siapa di sini merasa yang sama? Hihihihi," ujar dr. Reisa.
Terakhir, dokter dan juga presenter televisi ini mengingatkan agar masyarakat bisa membantu pemerintah dengan menjalankan imbauan di era new normal.
"Mari tetap semangat menjalankan Adaptasi Kebiasaan Baru, ingat pandemi masih ada dan kita harus lebih waspada lagi," pungkas dr. Reisa Broto Asmoro.(Vidia Elfa Safhira/Pikiran-rakyat.com)
